Seratusan Warga Mengungsi Akibat Banjir di Tasikmalaya

Republika/Raisan Al Farisi
Banjir (ilustrasi).
Rep: Rizky Suryarandika Red: Yudha Manggala P Putra

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebagian warga di Kampung Kalapanunggal, Desa Puspasari, Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat harus mengungsi sejak Kamis (16/11). Mereka mengungsi karena terjangan banjir yang disebabkan jebolnya irigasi jebol pada Kamis malam.

"Ada seratus warga yang mengungsi karena rumahnya kebanjiran akibat irigasi jebol," kata warga terdampak banjir, Jajang, Jumat (17/11).

Ia mengatakan hujan deras mengguyur wilayah Puspahiang mengakibatkan saluran irigasi jebol. Selanjutnya, air dari saluran irigasi masuk ke pemukiman warga. Sempat terdengar suara gemuruh air hingga warga melihat air yang mengalir deras di luar rumah.

"Saat melihat ke luar rumah ternyata air begitu deras, seperti banjir bandang, warga kaget dan berteriak meminta pertolongan," ujarnya.

Jajang bersama setempat memilih menyelamatkan diri ke tempat lebih tinggi saat air mulai memasuki rumahnya. Warga masih memilih mengungsi demi alasan keamanan. "Sekarang warga ada yang mengungsi ke rumah saudaranya, ada juga yang di masjid," ucapnya

 
Berita Terpopuler