Vladimir Putin Tawarkan Negara Islam Kerja Sama Perangi Terorisme

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin menjanjikan dukungan dan kerja sama kepada semua negara-negara Islam yang tengah memerangi terorisme dan ekstrimisme. Hal itu disampaikan lewat pesan di konferensi Rusia-Dunia Islam.

"Saya ingin menekankan kalau dunia Islam dapat sepenuhnya mengandalkan dukungan dan bantuan dari Rusia," tulis Putin dalam telegramnya yang dipublikasikan situs Kepresidenan Rusia, seperti dilansir Rusia Today, Kamis (18/5).

Ia melihat, saat ini banyak negara Islam yang sedang menghadapi tantangan serius, seperti eskalasi militan terorisme dan ekstrimisme. Ada pula peningkatan kontroversi etnis dan agama yang tajam, masalah ekonomi dan sosial.

Putin meyakini, bersama-sama negara-negara Islam dan Rusia dapat melakukan banyak hal untuk memperkuat keamanan dan stabilitas internasional. Hal itu dilakukan untuk membangun tatanan dunia yang adil dan demokratis.

"Yang bebas dari segala bentuk intoleransi, diskriminasi dan kediktatoran yang dipaksakan dengan paksa," ujar Putin.

Forum ekonomi internasional yang bertajuk Kazan Summit 2017 dibuka di Kazan, dan akan berlanjut sampai Sabtu (20/5). Menjelang forum itu, kelompok visi strategis untuk dunia Islam dan Rusia akan diadakan sesi ketiga di Grozny.