Korut Lima Kali Uji Coba Nuklir Meski Diberi Sanksi PBB

Reuters/Damir Sagolj
Nuklir Korea Utara.
Rep: Dyah Ratna Meta Novia Red: Winda Destiana Putri

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik lainnya setelah presiden baru Korea Selatan berkuasa. Peluncuran rudal balistik tersebut dilaksanakan dari Kusong.

Seperti dilansir BBC, Ahad, (14/5), Korut telah melakukan lima uji coba nuklir meski ada sanksi PBB. Mereka tak menggubris sanksi PBB bahkan malah  mengembangkan rudal jarak jauh.

Korut juga dilaporkan terus melanjutkan upaya untuk memperkecil hulu ledak nuklir dan membuatnya sesuai bagi rudal yang mampu mencapai AS. Washington menuduh anggota Dewan Keamanan PBB lainnya tidak sepenuhnya memberlakukan sanksi nyata terhadap Korut.

Mereka juga mendesak Cina untuk menggunakan hubungan dagangnya untuk mempengaruhi Korut agar menghentikan pengembangan nuklirnya. Namun meski memiliki hubungan buruk dengan AS, Korut baru-baru ini mengatakan, mereka akan mengadakan pembicaraan dengan AS jika syarat-syaratnya benar.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh diplomat Korut usai Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa dia "merasa terhormat" untuk bertemu dengan pemimpin Korut, Kim Jong-un.

 
Berita Terpopuler