Timses Ikuti Seruan Ahok untuk Damai dan Lupakan Pertikaian

Tahta Aidilla/Republika
Eva K Sundari
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenangan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno disambut oleh lawannya, paslon urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dengan seruan melupakan pertikaian dan membangun Jakarta bersama.

Salah satu tim pemenangan Ahok-Djarot, Eva Sundari mengaku pasukan Badja (Basuki-Djarot) akan mengikuti seruan damai tersebut.

“Tim pemenangan patuh pada statement Pak Ahok. Kita lupakan semua pertikaian dan sengketa selama pilkada, mari bangun Jakarta, rumah kita bersama. Semua saya jamin taat,” kata Eva saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (20/4).

Pilkada DKI Jakarta yang digelar Rabu (19/4), menurut hasil hitung cepat beberapa lembaga survei, pasangan calon Anies-Sandi unggul telak sekitar 15-17 persen dari lawannya pasangan Ahok-Djarot.

Eva mengatakan baik Ahok-Djarot, tim sukses maupun seluruh pendukung akan turut bekerja sama membangun Jakarta. Ia pun menyebut, pernyataan Ahok atas kekalahannya mencerminkan sikap kenegarawanan.

“Ya pernyataan beliau, adem dan negarawan. Kontrol pendukung juga bagus, tidak ada kerusuhan, ikuti seruan damai Pak Ahok,” kata Eva.

 
Berita Terpopuler