Hamas: Israel Tabuh Genderang Perang!

islamtimes.org
Sheikh Ahmed Yassin, pemimpin spiritual kelompok Hamas Palestina tewas dalam serangan udara Israel pada 22 Maret 2004. Ia menjadi target saat kembali dari masjid di kota Gaza (Ilustrasi)
Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Selama beberapa tahun terakhir ini, politik 'pembunuhan berencana' Israel terhadap pimpinan Hamas, terus dilakukan. Hal itu, guna menciptakan kegaduhan politik dan keamanan di pihak Palestina.

Seperti dilansir porta Paletina, Quds, Kamis (30/3), pembunuhan berencana itu pernah dilakukan terhadap syekh Ahmad Yasin dan Rantisi. Terlebih setelah Hamas berhasil menculik dua prajurit Israel, yang hingga kini masih ditahan oleh Hamas, dan belum bisa dibebaskan oleh Israel.

Gaza telah merasakan tiga kali perang dengan Israel. Pertama pada 2008, sedangkan pada 2012 peperangan dipicu oleh terbunuhnya pimpinan Hamas nomor dua al-Qassam, Ahmad al-Ja’bary. Terakhir pada 2014, perang 51 hari yang memiliki dampak cukup besar terhadap Palestina dan khususnya Jalur Gaza, yang menghancurkan ribuan rumah dan ratusan syuhada.

Namun, terbunuhnya pimpinan al-Qassam, Mazin Fuqaha’ oleh orang tak dikenal, mengindikasikan operasi 'perang dingin' kembali dilancarkan oleh Israel. Hal ini semakin memperburuk situasi keamanan di Palestina.

Fuqaha’ adalah satu dari lima pimpinan al-Qassam yang berhasil dibunuh pekan kemarin. Hingga kini, aksi balasan Hamas atas tragedi ini masih menghantui Israel.

 
Berita Terpopuler