Tiga Siswa Prancis Terluka dalam Serangan London

EPA/Will Oliver
Polisi berjaga di sekitar gedung Parlemen Inggris di London, Rabu (22/3). Terjadi penembakan di luar gedung yang berujung dua orang tewas.
Rep: Fira Nursya'bani Red: Winda Destiana Putri

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Tiga siswa asal Prancis dilaporkan terluka dalam serangan yang terjadi di dekat gedung Parlemen Inggris, di London, Rabu (22/3). Informasi tersebut disampaikan oleh otoritas Prancis.

Kementerian Luar Negeri Prancis dalam pernyataan resminya mengatakan, ketiga siswa tersebut merupakan siswa dari sekolah Concarneau Lycee di Brittany, Prancis barat. Mereka, yang berusia sekitar 15 sampai 16 tahun itu, sedang berada di London dalam rangka karyawisata.

Sebanyak 90 siswa dari sekolah itu turut mengikuti karyawisata ke London. Namun, hanya belasan yang sedang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Dari adanya serangan pengecut yang terjadi di pusat London, Prancis menjamin solidaritas kepada Inggris," ungkap Kementerian Luar Negeri Prancis, yang terus melakukan kontak dengan Inggris.

Surat kabar Prancis, Le Telegramme, mengatakan ketiga siswa itu ikut menjadi korban penabrakan mobil yang dilakukan oleh seorang pelaku di Westminster Bridge. Salah satu dari mereka mendarat di kap mobil, dilansir Reuters.

 
Berita Terpopuler