Pesisir Bali Utara Dijaga Ketat Jelang Liburan Raja Salman

Republika/Rakhmawaty La'lang
Tamu undangan tampak antusias dengan ber-swa foto dan foto bersama saat menghadiri pidato Raja Salman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/3).
Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, SINGARAJA -- Kepolisian Resor Buleleng, Bali, menjaga ketat wilayah pesisir laut Bali bagian utara terkait kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di Bali, pada 4 Maret 2017.

"Pemeriksaan diintensifkan di dua pelabuhan wilayah pesisir yakni di Pelabuhan Celukan Bawang dan juga Pelabuhan Sangsit," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Buleleng, Ajun Komisaris Polisi Nyoman Suartika di Singaraja, Kamis (2/3).

Ia mengatakan, Polisi memang memberikan perhatian penuh terhadap pengamanan wilayah laut Bali Utara karena memang memiliki garis pantai terpanjang di Pulau Dewata mencapai sekitar 140 kilometer.

"Kami menjaga penuh mengantisipasi adanya ancaman terorisme karena di wilayah laut Bali Utara banyak celah masuk melalui jalur-jalur tikus. Harus terus mendapatkan pemantauan," papar dia.

Suartika menjelaskan, pengamanan di Pelabuhan Laut Celukan Bawang ditangani penuh Kepolisan Sub Sektor Pelabuhan. Pengamanan sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu.

Sementara itu, di pelabuhan pendaratan ikan (PPI) Sangkit, Kecamatan Sawan, Polisi mengintensifkan pemeriksaan terhadap kapal yang berlabuh didominasi kapal barang.

"Kapal yang berlabuh semua diperiksa tanpa kecuali dimana ditangani penuh Polsek Sawan. Sampai sejauh ini keadaan aman terkendali dan tidak ditemukan hal-hal yang mengarah pada tindakan terorisme," kata Suartika

 
Berita Terpopuler