Sejarah Hari Ini: Pentas Sirkus Terbakar, Lebih dari 300 Orang Tewas
REPUBLIKA.CO.ID, Kebakaran terjadi di sebuah arena sirkus di Brasil pada 17 Desember 1961. Sebanyak lebih dari 300 orang tewas dan lebih dari 500 lainnya terluka parah dalam kejadian ini.
Api dilaporkan pertama kali dilihat oleh pemain sirkus Antonietta Estavanovich. Ia yang saat itu sedang bermain tali gantung melihat dari atas tenda-tenda mulai terbakar.
Hingga kemudian satu per satu orang mulai menyadari kebakaran terjadi. Banyak yang panik dan menyebabkan kekacauan terjadi.
Kebanyakan dari korban tewas adalah anak-anak sekolah yang saat itu datang ke sirkus menikmati libur musim dingin. Hingga saat ini, penyebab kebakaran tak dapat dipastikan secara rinci. Namun, ada dugaan percikan api datang dari kereta yang melintas dekat arena karnaval tersebut.
Mantan presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong-il meninggal dunia pada 17 Desember 2011. Ia dilaporkan mengembuskan napas terakhir setelah terkena serangan jantung.
Saat itu, ia sedang berada di atas kereta api. Kim merupakan presiden yang meneruskan kekuasaan sang ayah, Kim Il Sung setelah wafat pada 1994.
Setelah menggantikan ayahnya, Korut mengalami serangkaian bencana kelaparan yang parah. Sebanyak hampir dua juta orang tewas di akhir 1990-an.
Kim disebut lebih mengutamakan pengeluaran anggaran negara untuk kepentingan militer. Salah satu yang sangat terkenal adalah pengembangan senjata nuklir yang mulai diujicobakan pada 2006 oleh Korut.
Seperti rezim yang abadi, KIm meninggal dan kepemimpinan Korut jatuh ke tangan anaknya, Kim Jong-un. Jasad Kim disemayamkan di Kumsusan Memorial Place di Ibu Kota Pyongyang.
Untuk pertama kalinya, pesawat berhasil diterbangkan dan dikendalikan oleh manusia pada 17 Desember 1903. Orville dan Wilbur Wright merupakan dua orang bersaudara yang ada di balik kesuksesan penerbangan bersejarah yang dilakukan di dekat Kitty Hawk, North Caronia, Amerika Serikat (AS) itu.
Wright bersaudara merupakan penemu pesawat terbang. Meski bukan yang pertama kali membuat pesawat percobaan, mereka menjadi sosok yang pertama kali menemukan kendali pesawat.
Orville dan Wilbur dibesarkan di Dayton, Ohio. Mereka mengembangkan minat untuk mempelajari pesawat terbang pada 1890. Saat itu keduanya belajar dari seorang insinyur Jerman bernama Otto Lilienthal.
Kemampuan teknis dua bersaudara ini disebut luar biasa. Bahkan, sekalipun mereka jarang mengikuti pelajaran di bangku perkuliahan dan pada akhirnya tidak memperoleh ijazah atau gelar apapun.
Dua tahun setelah menerbangkan pesawat untuk pertama kali, Wright bersaudara mengembangkan pesawat dengan sayap, seperti yang saat ini kita lihat.
Pesawat terbang setelah ditemukan oleh Wright bersaudara terus mengalami modifikasi, baik dari rancang bangun, bentuk, dan mesin pesawat.Namun, dalam perancangan sayap hingga saat ini rancangan dari Orville dan Wilbur yang memaparkan mengenai tekanan udara terus digunakan.