Kementerian BUMN Sumbang Rp 9 Miliar untuk Korban Gempa Aceh

Antara/Ampelsa
Petugas mengoperasikan alat berat untuk mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan rumah toko (ruko) akibat gempa di Desa Ulee Glee, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12).
Rep: Frederikus Bata Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Gempa Bumi yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya,  Provinsi Aceh mengundang keprihatinan.  Pemerintah melalui Kementerian BUMN memberikan sumbangan dengan total Rp 9 miliar.

"Total seluruh BUMN,  bantuan yang kita berikan seperti selimut, makanan, minuman, dan lain sebagainya kira-kira Rp 9 miliar," kata Menteri BUMN, Rini Soemarno di Cilacap, Sabtu (10/12).

Rini menuturkan bantuan lainnya berupa semen akan diberikan ke warga yang jadi korban bencana. Ia berencana meninjau lokasi gempa tersebut pada Senin (12/12).

"Pada saat bersama kita bawa perusahaan karya kita, dan BTN untuk melihat sebetulnya semen ini untuk membangun apa, jadi mungkin kita membantu dalam proses pembangunannya," ujarnya.

Pihaknya, kata Rini, melakukan peninjauan lapangan secara khusus untuk karyawan BUMN terdampak gempa.  
"Untuk BUMN sangat minimal, kami mengecek karyawan kita, semua yang ada malahan rumah BTN yang dibangun dalam proses penyelesaian rusak," tutur Rini.


Pada Rabu (7/12), gempa bumi mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh berskala 6,4 SR. Bencana tersebut mengakibatkan lebih dari 100 orang meninggal dunia. Sebagian besar karena tertimpa runtuhan gempa.



 
Berita Terpopuler