Kontras Desak Pemerintah Umumkan Hasil Penyelidikan Kasus Munir

Mantan Anggota TPF dan Analis Politik dan HAM Amiruddin Al-Rahab (kiri) dan Koordinator Kontras Haris Azhar (kanan) menunjukan kartu pos yang bergambar Munir saat menggelar konferensi pers bersama media di Jakarta, Ahad (27/11).

Tim Pengacara Kasus Pembunuhan Munir Asfinawati (dari kiri) bersama Mantan Anggota TPF dan Analis Politik dan HAM Amiruddin Al-Rahab dan Koordinator Kontras Haris Azhar menunjukan kartu pos yang bergambar Munir saat menggelar konferensi pers bersama media

Tim Pengacara Kasus Pembunuhan Munir Asfinawati (dari kiri) bersama Mantan Anggota TPF dan Analis Politik dan HAM Amiruddin Al-Rahab dan Koordinator Kontras Haris Azhar memberikan pemaparan saat menggelar konferensi pers bersama media di Jakarta, Ahad (27/

Mantan Anggota TPF dan Analis Politik dan HAM Amiruddin Al-Rahab (kiri) dan Koordinator Kontras Haris Azhar (kanan) memberikan pemaparan saat menggelar konferensi pers bersama media di Jakarta, Ahad (27/11).

Koordinator Kontras Haris Azhar memberikan pemaparan saat menggelar konferensi pers bersama media di Jakarta, Ahad (27/11).

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) dalam konferensi pers bersama media di Jakarta, Ahad (27/11), mendesak pemerintah agar segera mengumumkan secara resmi hasil penyelidikan Tim Pencari Fakta Kasus Meninggalnya Munir (KMM).

Menurut Kontras, hasil penyelidikan tersebut adalah informasi yang wajib diumumkan untuk publik.

 
Berita Terpopuler