Hindari Konflik, Mesir Tutup Masjid Al Hussein

AP
Seorang warga Mesir berjalan di lorong Masjid Imam Husein yang terletak bersebelahan dengan Masjid Al-Azhar di Kairo.
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kementrian Agama dan Wakaf Mesir bekerja sama dengan Kementrian Dalam Negeri menutup sementara Masjid al Hussein setelah shalat Isya, Selasa (11/10) lalu. Ini dilakukan untuk menghindari konflik ketika kelompok Syiah merayakan Asyura.

Dilansir dari Dailynewsegypt, Kamis (13/10), Masjid al Hussein telah dibangun sejak tahun 1154. Masjid yang terletak di Kairo ini merupakan salah satu situs bersejarah umat Islam di Mesir.

Masjid tersebut dinamakan al Hussein karena diduga menjadi tempat pemakaman cucu Rasulullah al Hussein. Aparat keamanan selalu menutup Masjid tersebut setelah waktu shalat untuk melarang adanya perayaan Asyura.

Polisi dan personel keamanan dikerahkan di sekitar masjid untuk menjaga kerumunan kelompok Syiah di sekitar masjid. Menurut tokoh Syiah Mesir Taher al Shamy pihaknya tidak akan secara resmi memperingati kematian Hussein di Mesir.

"Kami sepenuhnya memahami keputusan pemerintah untuk menutup makam dan masjid al Hussein. Mereka bertujuan untuk melindungi kita dari adanya konflik sekte" ujar dia.

 
Berita Terpopuler

Saksi Ungkap Mutu Beton Tol Layang MBZ tak Penuhi Persyaratan SNI

Enam Persen Orang Dewasa di Inggris Terdiagnosis Alergi Makanan

Wow Keren! Animator Indonesia Ikut Garap Film Kingdom of the Planet of the Apes

Polisi Tangkap Dua Pelaku Pencurian Ban dan Velg Mobil di Parkiran ITC Cempaka Mas

Catatkan Rekor MURI, Kemenag Gelar Pengukuran Sejuta Arah Kiblat

Dehidrasi Jadi Musuh Jamaah Haji, Begini Cara Mengatasinya

Mengenal Parkinson, Penyakit Neurodegeneratif yang Hantui Lansia

Plt Kepala Perpusnas: Konsep Literasi Jangan Dibikin Rumit!

Dahsyatnya Doa Nabi Yunus AS

Hari Gini Air di Rumah Masih Kotor? Gunakan Vitopure S2-2G