Hindari Kepadatan Jamaah Haji Indonesia Melempar Jumrah Malam Hari
Petugas PPIH (kiri) membantu mengarahkan jamaah haji Indonesia rute kembali menuju hotel di Makkah usai melontar jumrah di Mina, Selasa (13/9) dini hari. (Republika/ Amin Madani)
Petugas Panitia Penyelenggara Haji Indonesia bertugas di pintu keluar Jamarat menuju Makkah, untuk melayani jamaah yg membutuhkan bantuan. (Republika/ Amin Madani)
Jamaah haji Indonesia melontar jumrah Aqabah di Mina, Selasa (13/9) dini hari. (Republika/ Amin Madani)
Selama hari Tasyriq, jamaah haji melaksanakan melontar jumrah dan mabit atau menginap di Mina. (Republika/ Amin Madani)
Selama hari Tasyriq, jamaah haji melaksanakan melontar jumrah dan mabit atau menginap di Mina. (Republika/ Amin Madani)
Selama hari Tasyriq, jamaah haji melaksanakan melontar jumrah dan mabit atau menginap di Mina. (Republika/ Amin Madani)
Setelah mabit di Mina, sebagian jamaah haji Indonesia memilih untuk kembali ke hotel di Makkah, Selasa (13/9) dini hari. (Republika/ Amin Madani)
Selama hari Tasyriq, jamaah haji melaksanakan melontar jumrah dan mabit atau menginap di Mina. (Republika/ Amin Madani)
Sebagian jamaah haji Indonesia memilih mabit di jalan, ketimbang menginap di perkemahan di Mina, untuk kemudian kembali ke hotel di Makkah. (Republika/ Amin Madani)
Selama hari Tasyriq, jamaah haji melaksanakan melontar jumrah dan mabit atau menginap di Mina. (Republika/ Amin Madani)
Rep: Amin Madani Red: Yogi Ardhi Cahyadi
Oleh : Yogi Ardhi
REPUBLIKA.CO.ID, Selepas pelaksanaan jumrah pada hari pertama tasyriq jamaah haji yang mengunjungi jamarat tampak lebih cair. Sementara jamaah haji Indonesia dianjurkan untuk melaksanakan melempar jumrah di Jamarat pada jam-jam yang lebih lengang.
Kawasan Mina sebagai pusat kegiatan mabit para jamaah haji masih tetap tampak ramai. Khususnya oleh jamaah haji yang melaksanakan mabit di Mina, Kegiatan petugas haji Indonesia pun tetap padat. Mengantisipasi jamaah haji yang tersesat kembali ke tenda atau ke hotel usai melakukan mabit.
Berita Terpopuler