Diduga Hina Islam, Rapper Malaysia Ditangkap Polisi

The Guardian
Rapper Namewee ditangkap polisi karena diduga hina Islam
Rep: Wahyu Suryana Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, PENANG -- Seorang penyanyi rap Malaysia diperiksa polisi Penang karena dianggap telah menghina agama, terutama Islam. Dilansir dari Guardian, Senin (23/8), Kepala Polisi Distrik Penang, Mior Faridalathrasg Wahid, membenarkan sedang melakukan penyelidikan terhadap rapper Namewee.

Ia menerangkan, rapper bernama asli Wee Meng Chee itu akan mengikuti proses pemeriksaan, setidaknya selama empat hari. Wahid menuturkan, sang rapper tengah diselidiki karena video musik berjudul Oh My God dianggap menghina agama, terutama Islam. Video tersebut dibuat dan berlokasi di masjid, diduga telah mengotori tempat ibadah dan bertujuan menghina Islam.

Video itu sendiri menampilkan cuplikan Namewee dan penyanyi-penyanyi lain mengenakan pakaian adat dan agama berbeda, dan mengambil lokasi di tempat ibadah Islam, Kristen, Hindu Budha dan Tao. Selain itu, kata 'Allah' dan suara seperti adzan juga dirasa digunakan di video musik mandarin berdurasi empat menit tersebut.

Namewee ditangkap di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Ahad (22/8), yang baru tiba usai melakukan perjalanan ke luar negeri. Namun, ia sendiri telah memposting sebuah video di YouTube yang menjelaskan kalau tidak ada niat menghina agama apapun, dan lagu itu ditulis untuk menunjukkan harmoni di Malaysia.

Namewee, yang juga dikenal sebagai seorang sutradara film, kemungkinan akan menghadapi tuntutan dua tahun penjara, denda atau keduanya.

 
Berita Terpopuler