Gresik United Fokus Matikan Trio PSM

Antara/Fahrul Jayadiputra
Pemain Gresik United (ilustrasi)
Red: Citra Listya Rini

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR  --  Pelatih Gresik United Liestiadi akan fokus mematikan pergerakan trio PSM saat bertemu dalam lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Ahad (7/8).

Liestiadi mengatakan dengan mematikan pergerakan trio PSM yakni Ferdinand Sinaga, M Rahmat dan Rasyid Bakri diharapkan bisa membantu tim dalam meraih poin di kandang tim Juku Eja.

"Saya pernah menangani PSM dan cukup tahu kualitas setiap pemain. Makanya saya akan memberikan kewaspadaan terhadap pemain itu agar bisa meraih hasil maksimal," katanya di Makassar, Sabtu (6/8).

Liestiadi telah memantau penampilan ketiga pemain di beberapa laga sebelumnya. Dari hasil pantaun itu diketahui jika ketiganya memang cukup menjadi roh dan memberikan pengaruh besar dalam permainan PSM.

Pihaknya juga berharap para pemain bisa terus fokus dalam menjaga lawan yang dianggap mampu membahayakan pertahanan tim berjuluk Laskar Jaka Samudra itu.

"Memang ada beberapa pemain lagi yang sepertinya berpeluang besar menjadi pembeda dalam pertandingan nanti. Namun berdasarkan pantauan kita maka akan berupaya menghentikan pergerakan ketiga pemain itu," ujarnya.

Terkait kehadiran Risky Pellu di lini tengah PSM, dirinya mengaku jika memang memberikan peran yang penting. Pihaknya juga akan berjuang untuk bisa menguasai lini tengah yang menjadi objek vital dalam setiap permainan.

Liestiadi berharap kedatangan timnya lebih awal ke Makassar dapat memberikan dampak positif bagi tim. Kondisi tim yang lebih segar dan telah melakukan adaptasi yang lebih lama membuat pihaknya tetap optimistis mampu mencuri poin.

Tim Persegres Gresik United memang memutuskan tidak kembali ke kandang namun langsung terbang ke Makassar usai menghadapi Bali United.

"Kami datang ke Makassar dengan harapan merebut poin. Mudah-mudahan seluruh pemain bisa menunjukkan penampilan terbaiknya dalam pertandingan nanti," ujarnya.

 
Berita Terpopuler