Instruksi Pertama Menteri Sri Mulyani

Republika/Agung Supriyanto
Menteri Keuangan, Sri Mulyani menghadiri serah terima jabatan di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (27/7). (Republika/Agung Supriyanto)
Rep: Debbie Sutrisno Red: Ilham

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sri Mulyani Indrawati resmi dilantik Presiden Joko Widodo menjadi menjadi Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro.‎ Kedudukan ini mebuat Mulyani kembali ke kursi yang sebelumnya sempat dia pegang pada jaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam pertemuan pertamanya bersama pejabat terbaru di Kementerian Keuangan, Mulyani meminta agar setiap staf mulai dari Eselon I, II, III, hingga staf lain bisa bekerja lebih baik. Sebab Kementerian Keuangan memiliki peran penting dalam kemajuan bangsa. Ini menjadi instruksi pertama Sri Mulyani sejak dilantik.

"Saya tahu Anda semua memiliki tugas berat, saya harap kita semua memiliki ambisi mengelola keuangan negara sebaik-baiknnya," ujar Sri Mulyani saat melakukan serah terima jabatan di kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rabu (27/7).

‎Wanita yang akrab disapa Bu Ani ini menyadari kebijakan fiskal saat ini cukup tertekan dengan situasi ekonomi global yang juga melemah. Hal tersebut menjadi beban yang sangat besar kepada pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan.

Untuk itu, menjadi pejabata di lingkungan Kementerian Keuangan merupakan tugas mulia yang tidak mudah. Dibutuhkan kebersamaan dalam menjalankan tugas sehingga mampu menuju program nasional yang bisa mendukung kinerja keseluruhan K/L dan Pemerintah daerah.

"Beban tugas yang harus diemban ini untuk memarangi kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan meningkatkan kesempatan kerja. Kita harus mengembalikan kepercayaan publik baik masyarakat dan pelaku usaha sehingga mereka semua bisa menjadi motor pembangunan," kata Mulyani.


 
Berita Terpopuler