BI Malang Siapkan Mobil Keliling Penukaran Uang Baru

Antara/Herry Murdy Hermawan
Penukaran uang (ilustrasi).
Red: Ilham

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Malang, Jawa Timur, menyiapkan mobil kas keliling penukaran uang baru. Ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di area Pasar Murah Ramadhan di stadion luar Gajayana.

Menurut Kabag Perekonomian dan Usaha Daerah Pemkot Malang, Jawa Timur, Rinawati, selama digelar Pasar Murah Ramadhan pada 15-17 Juni 2016, BI Malang menyiapkan empat unit mobil kas keliling untuk melayani penukaran uang baru pecahan kecil. "Setiap mobil kas keliling BI ini menyediakan dana sekitar Rp 1 miliar per hari, jadi untuk penukaran uang baru dengan pecahan kecil sekitar Rp 12 miliar. Hanya saja, penukaran uang baru ini dalam bentuk paket," katanya.

Untuk satu paket penukaran uang pecahan kecil (UPK) baru senilai Rp 3,7 juta, yakni dengan pecahan Rp 20 ribu satu bendel (Rp 2 juta), Rp 10 ribu satu bendel (Rp 1 juta), Rp 5 ribu satu bendel (Rp 500 ribu), dan Rp 2 ribu satu bendel (Rp 200 ribu). Teknis penukaran dengan sistem paket tersebut hanya untuk memudahkan petugas maupun penukar.

"Dengan adanya kas keliling penukaran uang baru, masyarakat tidak akan resah dan khawatir jika kebutuhannya akan uang baru tidak terpenuhi. Dengan nominal sebesar Rp 12 miliar ini, harapannya kebutuhan masyarakat akan tercukupi," katanya.

 

 
Berita Terpopuler

Amal Clooney Rupanya Punya Peran Penting dalam Penerbitan Surat Penangkapan Netanyahu

Jawaban Kemendikbudristek Atas Pertanyaan, 'Ke Mana Larinya Anggaran Pendidikan Rp 665 T?'

Satu Penumpang Singapore Airlines Meninggal Dunia Akibat Turbulensi Parah di Pesawat

Sulit Buang Air Besar? 5 Buah Ini Bisa Jadi 'Obat'-nya

Kemenlu Pastikan tak Ada WNI Jadi Korban Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Norwegia jadi Negara Pertama yang Nyatakan Siap Tangkap Netanyahu

Mauricio Pochettino Mundur dari Jabatan Pelatih Chelsea

Jamaah Haji Lansia Kerap Alami Demensia, Apa Itu dan Bagaimana Gejalanya?

Pesawat Singapore Airlines Mengalami Turbulensi Parah, Satu Penumpang Meninggal Dunia

Begini Kondisi Jamaah Haji yang Berangkat dari Kalimantan Timur