Sejarah Hari Ini: Dalai Lama Menyelamatkan Diri ke India

Dalai Lama menyapa pengunjung di Festival Musik Glastonbury, Inggris
Rep: Gita Amanda Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, Pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama, pada 31 Maret 1959 tercatat berhasil menyeberangi perbatasan ke India setelah perjalanan epik selama 15 hari dari Lhasa, Tibet. Tak ada berita mengenai keadaannya sejak ia meninggalkan Lhasa yang berada di atas pegunungan Himalaya.

Banyak yang menyangka Dalai Lama telah tewas oleh pasukan Cina. Dilansir BBC News, Dalai Lama harus berjalan melintasi sungai Brahmaputra yang luas. Ia juga berjuang melawan iklim yang keras di ketinggian ekstrem Himalaya. Dalai Lama memilih bepergian pada malam hari untuk menghindari pasukan Cina.

Dia akhirnya menyeberangi perbatasan India di Khenzimana Pass, dan beristirahat di Biara Tawang, yang terletak 50 mil di dalam perbatasan India. Pemerintah Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru kala itu banyak dikritik dunia internasional karena gagal mengutuk tindakan keras Cina, setelah pemberontakan Tibet.

Diperkirakan 2.000 orang meninggal selama tiga hari pertempuran antara Tibet dan tentara Cina. Dalam insiden terburuk tersebut, tentara Cina menembakkan sekitar 800 peluru artileri ke Dalai Lama Summer Palace. Tembakan tersebut meratakan bangunan kuno itu ke tanah.

Selanjutnya: Menara Eiffel Resmi Berdiri

Pada 31 Maret 1889, Menara Eiffel diresmikan di Paris dalam sebuah upacara yang dipimpin oleh Gustave Eiffel sang desainer menara. Peresmian dihadiri Perdana Menteri Perancis Pierre Tirard, beberapa pejabat lainnya, dan 200 pekerja konstruksi.

History.com melaporkan, pada 1889, untuk menghormati 100 tahun Revolusi Perancis, pemerintah Prancis mengumumkan kompetisi desain untuk monumen yang akan dibangun di Champ-de-Mars di pusat kota Paris. Dari lebih dari 100 desain yang diajukan, Komite Centennial memilih rencana Eiffel untuk menara besi dengan kisi-kisi terbuka dengan tinggi mencapai hampir 1.000 kaki di atas Paris dan menjadi struktur buatan manusia tertinggi di dunia.

Eiffel, adalah seorang master konstruksi logam dan merancang rangka Patung Liberty yang baru saja didirikan di New York. Menara Eiffel awalnya disambut dengan skeptisisme dari para kritikus yang berpendapat itu akan menjadi struktur bangunan yang tidak sehat. Ada pula yang berpikir itu akan merusak pemandangan di jantung kota Paris.

Tak Gentar, Eiffel menyelesaikan menara besar di bawah anggaran hanya dalam dua tahun.

Menara Eiffel tetap struktur buatan manusia tertinggi di dunia sampai selesainya Chrysler Building di New York pada 1930. Dalam beberapa dekade bangunan setingi 984 kaki itu dianggap sebagai salah satu maha karya arsitektur.

Selanjutnya: Isaac Newton Tutup Usia

Fisikawan dan ahli matematika Inggris Sir Isaac Newton tutup usia pada 31 Maret 1727. Newton paling terkenal dengan hukum gravitasinya dan berperan penting dalam revolusi ilmiah pada abad ke 17.

Dikutip dari Bioraphy.com, Newton lahir pada 4 Januari 1643 di Woolsthorpe, Inggris. Ia merupakan satu-satunya fisikawan yang dimasukkan dalam salah satu pemikir besar Revolusi Ilmiah abad ke 17. Dengan penemuannya di bidang optik, gerak dan matematika, Newton mengembangkan prinsip-prinsip fisika modern.

Pada 1687, ia menerbitkan karyanya yang paling terkenal, Philosophiae Naturalis Principia Mathematica (Prinsip Matematika Filsafat Alam). Buku itu disebut-sebut sebagai buku paling berpengaruh dalam ilmu fisika.

Menjelang akhir kehidupan ini, Newton tinggal di Cranbury Park, dekat Winchester, Inggris dengan keponakannya, Catherine (Bancroft) Conduitt dan suaminya, John Conduitt. Pada saat ini, Newton telah menjadi salah satu orang paling terkenal di Eropa, penemuan ilmiah yang tak tertandingi, dan salah satu yang terkaya.

Namun meskipun sangat terkenal, kehidupan Newton jauh dari sempurna. Dia tidak pernah menikah atau memiliki banyak teman.

 
Berita Terpopuler