Sejarah Hari Ini: Sang 'Ratu Perawan' Meninggal Dunia

all-that-is-interesting.com
Ratu Elizabeth I
Rep: Gita Amanda Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, Setelah 44 tahun memerintah, Ratu Elizabeth I dari Inggris meninggal dunia pada 24 Maret 1603. Pascakematiannya, Raja James VI dari Skotlandia naik takhta, menyatukan Inggris dan Skotlandia di bawah monarki tunggal Inggris.

History.com melaporkan, pemerintahan panjang Elizabeth, yang dikenal sebagai "Ratu Perawan" karena keengganannya membahayakan kewenangannya melalui perkawinan, bertepatan dengan era Renaisans Inggris.

Elizabeth I telah membuat Inggris menjadi kekuatan utama dunia dalam segala hal. Ia dikenal sejarah sebagai salah satu ratu terbesar Inggris.

Putri dari Raja Henry VIII dan Anne Boleyn ini naik takhta pada 1559. Di bawah bimbingan awal Sekretaris Negara Sir William Cecil, Elizabeth mencabut undang-undang pro-Katolik Maria, mendirikan Gereja Protestan permanen Inggris, dan mendorong reformasi Calvinis di Skotlandia.

Dengan meningkatnya dominasi Inggris di laut, Elizabeth mendorong pelayaran penemuan. Ia mendukung Sir Francis Drake mengelilingi dunia dan ekspedisi Sir Walter Raleigh ke pantai Amerika Utara.

Selanjutnya: Robert Koch Temukan Bakteri TBC



Robert Koch, seorang dokter dan ilmuwan Jerman, mempresentasikan penemuan Mycobacterium tuberculosis, bakteri yang menyebabkan tuberkulosis (TB) pada malam 24 Maret 1882. Dia mulai dengan mengingatkan peserta yang hadir mengenai statistik menakutkan mengenai penyakit tersebut.

Dilansir laman Nobel Prize, menurut Koch, jika pentingnya penyakit bagi umat manusia diukur dengan jumlah korban jiwa yang disebabkan, menurutnya, TBC harus dianggap jauh lebih penting daripada penyakit menular yang paling ditakuti, wabah, kolera, dan sejenisnya. Hal ini karena satu dari tujuh manusia meninggal karena TBC.

Kuliah Koch kala itu dianggap oleh banyak yang hadir sebagai kuliah yang paling penting dalam sejarah medis. Kuliahnya begitu inovatif, inspiratif, dan menyeluruh. Koch bahkan membawa seluruh laboratoriumnya ke ruang kuliah. Dia ingin mereka yang hadir dapat memeriksa temuannya untuk diri mereka sendiri.

Berita penemuan Koch menyebar dengan cepat. Hasilnya dipublikasikan dalam jurnal medis Jerman pada 10 April. Robert Koch sekarang terkenal sebagai seorang ilmuwan dan menjadi "Bapak Bakteriologi". Ia mendapat Hadiah Nobel dalam bidang Fisiologi atau Kedokteran pada 1905 untuk penyelidikan dan penemuan dalam kaitannya dengan TB.

Selanjutnya: Pertama Kali AS-Kuba Negosiasi Langsung Setelah Pemutusan Hubungan

Untuk pertama kalinya sejak memutuskan hubungan diplomatik pada 24 Maret 1961, Kuba dan Amerika Serikat melakukan negosiasi langsung saat kedua negara membahas hak nelayan. Pembicaraan menandai dramatis, perubahan dalam hubungan antara dua musuh Perang Dingin tersebut.

History.com melaporkan, Fidel Castro memimpin Kuba lebih jauh dari orbit AS dan lebih dekat ke blok Soviet sejak berkuasa pada 1959. Sepanjang 1960, Amerika Serikat dan Kuba masih terus bermusuhan satu sama lain.

Ketika Jimmy Carter menjabat pada 1977, ia menunjukkan ke Kuba Amerika Serikat siap masuk ke dalam negosiasi diplomatik langsung pada sejumlah isu, termasuk hak-hak nelayan. Pada 24 Maret 1977, negosiator dari Amerika Serikat dan Kuba bertemu di New York City untuk membahas isu pemancingan ikan. Ini adalah pertama kalinya sejak 1961 AS dan para pejabat Kuba berbicara tatap muka.

Dalam bulan-bulan berikutnya, terobosan lain terjadi. Namun, meski hal itu menjadi tanda menggembirakan, banyak faktor menghambat kemajuan normalisasi hubungan kedua negara.

 
Berita Terpopuler