Hari Air Dunia, Ratusan Orang Antusias Ikuti 'Walk for Water'

Republika/Hazliansyah
Dirut PAM Jaya, Erlan Hidayat melepas peserta 'Walk for Water' yang digelar PALYJA dalam rangka Hari Air Dunia
Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia yang jatuh pada 22 Maret mendatang, PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) menyelenggarakan acara jalan santai, Ahad (20/3) pagi. Ini merupakan satu dari serangkaian acara yang digelar PALYJA bertema "Bersama Demi Air".

Bertempat di lobby FX Plaza, acara "Walk for Water" diikuti 300 peserta yang terdiri dari karyawan PALYJA dan instansi terkait, serta komunitas juga masyarakat. Acara dimulai dengan senam bersama kemudian jalan santai menuju Bundaran HI dan kembali ke FX Plaza.

Acara yang didukung PAM Jaya dan Dinas Kebersihan Kebersihan DKI Jakarta ini juga mengajak peserta melakukan aksi bersih. Yakni memungut sampah di sepanjang lintasan jalan santai. Sedikitnya 30 kantong besar sampah terkumpul selama kegiatan.

Erlan Hidayat, Direktur Utama PAM Jaya mengapresiasi diselenggarakannya acara ini. Dengan melibatkan seluruh institusi terkait, komunitas dan masyarakat, akan memperkuat pesan pentingnya menjaga kelestarian air.

Apalagi di tahun ini "Hari Air Dunia" secara global mengusung tema "Water and Jobs", yang mengartikan tidak ada pekerjaan di dunia yang tidak terkait dengan air.

"Hampir separuh dari pekerjaan di segala bidang memliki keterkaitan dengan air. Jadi air adalah yang sangat penting bagi kehidupan," ujar Erlan.

Karena itu di momentum ini ia mendorong masyarakat dan berbagai pihak terus menyuarakan kelestarian air, menghemat penggunaan air dengan cara menjaga Jakarta bersih dari sampah dan tidak melakukan pencurian air.

"Masa depan air bersih ada di depan kita. Itulah pesan yang akan kita sampaikan. Banyak pekerjaan yang belum dilakukan," ujar Erlan.

Ia juga mendorong Palyja segera merealisasikan berbagai rencana yang telah disiapkan dalam peningkatan pelayanan.

"Segera laksanakan yang telah direncanakan. Bikin saja, apapun yang diperlukan dari PAM Jaya tentunya akan kita dukung. Karena begitulah seharusnya kita bekerja sama. Itu yang perlu kita tanamkan dalam peringatan Hari Air," ujar Erlan.

Sementara Budi Susilo selaku Directur Customer Service Palyja mengatakan, di kesempatan ini pihaknya meluncurkan sejumlah program yang akan dijalankan.

Yakni program Palyja "Goes to School" yang akan memberikan edukasi tentang air kepada anak-anak, bahwa air bersih tidak tersedia begitu saja di depan mata. Melainkan terdapat rangkaian siklus yang harus dilalui.

"Selama ini kita sudah menjalankan program sejenis. Tapi untuk tahun ini akan kita perkuat," ujar Budi.

Dengan pihak sekolah sendiri akan melakukan pendampingan program pendukung seperti penanaman pohon dan pembuatan biopori. Program ini penting dilakukan agar air yang terpakai tidak terbuang begitu saja. Tapi kembali ke tanah melalui sumur resapan untuk kemudian dimanfaatkan kembali.

"Karena kalau sudah campur ke laut akan susah," kata Budi.

Yang tak kalah penting, ujar Budi, diluncurkan kembali program tahunan untuk murid Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama lomba mengarang cerita yang disesuaikan dengan tema Hari Air Sedunia. 10 besar pemenang akan dinobatkan sebagai Sahabat Air Cilik Palyja.

"Tidak ketinggalan juga lomba foto dan artikel untuk wartawan. Kegiatan ini diharapkan dapat support program pelestarian air bersama-sama," ujar Budi.

 
Berita Terpopuler