Truk Tanker Meledak di Pom Bensin, Tujuh Tewas

AP
Asap tebal membumbung dari ledakan truk tanker (ilustrasi)
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, PORT-AU-PRINCE -- Sedikitnya tujuh orang tewas dan 30 lainnya mengalami luka bakar serius di Haiti saat truk BBM milik Total terbakar dan meledak di Haiti, Kamis (17/3).

Kecelakaan itu terjadi di Kota Hinche, sekitar 110 kilometer dari Ibu Kota Port-au-Prince. Saksi mata mengatakan kepada AFP, truk tanker tersebut menabrak dinding sehingga minyak yang akan dibongkar muat di SPBU Total tumpah.

BBM menyebar dan api menyambar setelah mengenai kios pedagang yang sedang memasak. Api lantas menyebar hingga ke truk dan meledak.

Kantor Pertahanan Sipil mengatakan sebanyak tujuh orang tewas seketika. Sedangkan korban dengan luka bakar dilarikan ke rumah sakit dan Port-au-Prince untuk dirawat.

"Saya melihat orang berteriak saat mereka terbakar hidup-hidup dan tidak ada orang yang bisa menolong mereka," ujar seorang tukang ojek kepada AFP.

Hinche, seperti banyak kota Haiti di luar ibu kota, tidak memiliki pemadam kebakaran. Tentara Helm Biru yang bekerja bersama pasukan PBB segera ke lokasi dan berhasil mengatasi kebakaran itu.

Sebanyak empat rumah dekat pom bensin juga terbakar. Selain itu, 22 kendaraan hangus.

Truk tersebut merupakan truk independen yang bekerja untuk Total, tapi bukan milik Total. Juru bicara Total mengatakan kendaraan tersebut telah diperiksa dan sesuai dengan standar keselamatan.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: Manusia Pertama yang Berjalan di Ruang Angkasa

 
Berita Terpopuler