Pencairan Santunan Korban Crane Masih Diproses

EPA/Saudi Press Agency
Crane yang jatuh di Masjidil Haram.
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Damanhuri Zuhri

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menteri Agama Lukma Hakim Saifuddin mengatakan proses pencairan santunan korban jatuhnya crane sudah mendekati penyelesaian akhir.

Dalam waktu dekat dua kementrian Arab Saudi, Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri akan menyampaikannya secara resmi.

"Menteri Haji secara tegas mengatakan realisasi pencairan santunan telah mendekati penyelesaian akhir, meskipun ini bukan domainnya menteri urusan haji," ujar Menag di ruang VIP Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (16/3).

Lukman mengaku belum tahu menahu terkait besaran dan jenis santunannya. Namun Arab Saudi masih mendata korban dari dua negara yang masih belum selesai. Karena ahli waris mereka masih belum selesai pendataannya.

Mereka akan mencarikan santunan secara serentak, meski Indonesia telah selesai terdata dan tidak ada masalah. Jika Indonesia lebih dulu dicairkan Lukman khawatir menimbulkan kecemburuan.

Lukman berjanji melalui konsulat jendral terus memantau proses pencairan sehingga nanti pihak keluarga dan ahli waris bisa mendapatkan kepastian. Dari 61 korban asal Indonesia, 12 korban meninggal dunia sedangkan 49 lainnya mengalami luka-luka.

 
Berita Terpopuler