Wali Kota Makassar dan KAHMI Bahas LGBT

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Syamsu Rizal bersama Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) setempat membahas masalah sosial seperti penanganan lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).

"LGBT ini seperti orang sakit yang membutuhkan penanganan, perawatan, bukan dijauhi tetapi diobati," ujar Ramdhan Pomanto di rumah jabatannya, Jalan Penghibur Makassar, Selasa (8/3).Dia mengatakan, LGBT menjadi pemasalahan serius yang harus ditangani dengan baik karena oleh pemerintah kota karena merupakan salah satu persoalan sosial.

Pada perbincangan yang berlangsung secara kekeluargaan itu, wali kota memberikan solusi yang cukup serius yakni dibutuhkan relawan-relawan untuk memberikan pemahaman kepada LGBT."Ini memang harus segera ditangani sesegera mungkin karena kalau tidak ditangani akan bertambah besar. Dibutuhkan memang relawan-relawan yang bisa mendampingi mereka semua," katanya.

Dalam kegiatan tudang sipulung anak menuju Musrembang Anak Kota Makassar, pria akrab disapa Danny Pomanto ini menyatakan, permasalahan LGBT sudah ada sejak anak-anak."Salah satu isu ini harus di dorong dalam pembahasan Musrembang, karena sudah menjadi isu nasional maka ini menjadi perhatian," katanya. 

Sementara itu, Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Makassar Andi Pangeran Moenta mengatakan, pihaknya akan sangat senang bisa membantu segala permasalahan yang dihadapi pemerintah kota termasuk dalam hal penanganan LGBT ini.