Film KMGP Tunjukkan Keindahan Islam dan Penuh Cinta

Republika/Rakhmawaty La'lang
(dari kiri), Masaji Wijayanto,Aquino Umar, Muhammad Bagya, Izzah Ajrina, Hamas Syahid Pemeran utama film
Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) sebentar lagi siap menghiasi bioskop di Indonesia. Diadaptasi dari novel karya Helvi Tiana Rosa, film ini bercerita tentang tokoh Mas Gagah  yang mendapat hidayah dan berubah menjadi seorang Muslim yang taat setelah ia pulang dari Ternate. Perubahan Mas Gagah ternyata sulit diterima dan membuat heran orang-orang di sekitarnya. Meski awalnya sulit, Mas Gagah ikut membawa perubahan buat sekelilingnya.

Ditemui saat penayangan perdana KMGP, aktor Hamas Syahid mengatakan, seperti tokoh Mas gagah yang ia perankan, semua orang bisa berubah menjadi lebih baik. Film ini, menurut dia, tak hanya memiliki nilai-nilai Islam, tapi juga nilai sosial dan budaya. 

Helvy Tiana Rosa yang sekaligus produser film ini menuturkan bahwa KMGP menunjukkan Islam itu indah dan cinta. Bagaimana seseorang bisa mengasah kepedulian empati kepada sekitar.

KMGP diisi oleh wajah-wajah baru, yakni Hamas Syahid, Aquino Umar, Masaji Wijayanto, dan Izzah Ajrina. Dalam film ini, keempatnya akan beradu akting dengan sejumlah artis ternama.

 

 

Videografer: Casilda Amilah

Video Editor: Casilda Amilah

 
Berita Terpopuler