Bom Bunuh Diri Buyarkan Perayaan di Rumah Pejabat Afganistan

Reuters/Hamid Khatib
Kekerasan melanda Afghanistan (ilustrasi)
Rep: Lida Puspaningtyas Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, JALALABAD -- Sedikitnya 13 orang tewas dalam serangan bom bunuh diri di Afganistan bagian timur, Ahad (17/1). Insiden terjadi di rumah seorang politisi senior ketika merayakan kebebasan anaknya dari tahanan Taliban.

Saat itu rumah Obaidullah Shinwari sedang dipenuhi tamu. Juru bicara pemerintah provinsi Nangarhar, Attaullah Khogyani, mengatakan penyerang meledakan diri setelah masuk rumah. Anak Shinwari yang baru bebas itu jadi salah satu korban tewas.

Shinwari adalah anggota dewan provinsi dan keluarganya aktif di politik lokal juga nasional. Sedikitnya 13 orang lainnya terluka termasuk Shinwari. "Jumlah korban sepertinya akan meningkat karena banyak sekali orang di sana," kata Khogyani.

Kompleks Shinwari berada dekat dengan konsulat Pakistan yang menjadi target serangan ISIS pekan lalu. Belum ada klaim tanggung jawab atas serangan kali ini.

 

 
Berita Terpopuler