Pantaskah Madrid Mendepak Benitez? Ini Perjalanan Karier Rafael Benitez

REUTERS/Gleb Garanich
Rafael Benitez
Rep: C31 Red: M Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Klub elite Real Madrid telah memecat Rafael Benitez sebagai pelatih. Presiden Real Madrid Florentino Perez sepertinya sudah tak bisa menahan sabar. Sebagai penggantinya, ia sekarang mengangkat Zinedine Zidane sebagai juru taktik Los Galacticos yang baru.

Padahal, ketika Desember silam, masih belum habis ucapan Perez yang terngiang di media dengan mengatakan Benitez adalah solusi terhadap masalah klub. Ketika itu, Perez malah menyalahkan media dan Madridistas yang sering melakukan cemoohan di dalam stadion setiap kali para pemain Madrid tampil.

Namun, ucapan Perez itu ternyata mudah dialpakan, layaknya ludah yang terbuang di tepi jalan. Setelah bulan berganti, Perez justru balik menekan Benitez. Tekanan kian menguat kepada pelatih asal Spanyol itu setelah Madrid dicundangi empat gol tanpa balas oleh musuh abadi mereka, Barcelona. Kemurkaan para Madridistas pada akhirnya memuncak dengan keputusan Perez mengusir Benitez dari Santiago Bernabeu.

Dalih pun terucap dari mulut Benitez. Ia mengaku sulit untuk mengambil keputusan tersebut. ''Saya mengatakan dewan baru saja memutuskan untuk mengakhiri karier Rafa Benitez sebagai pelatih tim pertama. Ia adalah pelatih profesional dan kami mengucapkan terima kasih atas dedikasinya selama berbulan-bulan untuk Real Madrid,'' ujar Perez, dikutip dari ESPN, Selasa (5/1).

Namun, sebegitu pantaskah Perez mendepak Benitez? Bagaimanakah sepak terjang karier Benitez sebagai pelatih? Berikut Republika.co.id mencuplik secara singkat perjalanan karier pelatih berusia 55 tahun tersebut.


Benitez mulai bersinar saat memulai petualangan karier kepelatihannya di klub Spanyol, Valencia. Benitez berhasil membawa Valencia memenangkan titel La Liga pada musim 2001/2002. Tak hanya itu, the Oranges menyabet gelar La Liga dan Liga Europa pada 2004.

Tepat 16 Januari 2004, Benitez mendapat kesempatan melatih klub legendaris Inggris, Liverpool. Ketika itu, ia menjadi pelatih berdarah Spanyol pertama yang mengarsiteki klub Liga Inggris.

Pada saat itu, Benitez langsung memberikan gelar paling dramatis bagi Liverpool ketika mempersembahkan trofi Liga Champions 2005 dalam debutnya. Kemenangan di kompetisi paling elite di Benua Eropa itu setelah Liverpool mampu bangkit dari defisit tiga gol dan menaklukkan AC Milan melalui drama adu penalti. Dua musim berturut-turut, ia kemudian dinobatkan oleh UEFA sebagai pelatih terbaik.

Bahkan, the Reds memenangkan Piala FA tahun 2006 dan mencapai final Liga Champions pada 2007. Namun, kemenangan yang diraih Benitez dan the Reds kurang lengkap sebab Liverpool masih belum mampu memenangkan Liga Primer. Mereka berhasil finis di posisi kedua pada musim 2008/2009.

Usai meninggalkan Liverpool pada Juni 2010, Benitez digaet oleh Inter Milan. Ia berhasil memandu Inter memenangkan Suppercoppa Italia usai menang 3-1 atas AS Roma dan Piala Dunia Antarklub. Pada Desember 2010, Inter merosot ke posisi enam dalam klasemen Serie A. Hal tersebut mengarah pada spekulasi jika posisi Benitez terancam.

Inter yang saat itu dimiliki Massimo Moratti menolak untuk berkomentar lanjut tentang kinerja Benitez. Ia dipecat oleh Inter pada 23 Desember 2010. Pelatih berusia 55 tahun ini kemudian mendapat panggilan untuk melatih Chelsea. Statusnya di sini hanya sebagai pelatih interim pada musim 2012/2013.

Usai melatih the Blues, Napoli menjadi klub Serie A kedua yang pernah dilatih oleh Benitez, menggantikan pelatih Walter Mazzarri yang mengundurkan diri.

Musim pertamanya di Napoli, ia berhasil membawa klub pada kemenangan di Coppa Italia. Napoli juga berada di 16 besar Liga Europa setelah menang agregat 3- 2 atas Porto. Ia berhasil membuat Napoli finis di urutan ketiga dalam klasemen Serie A musim 2013/2014 dan memenuhi kualifikasi untuk masuk Liga Champions. Benitez menngundurkan diri saat musim 2014/2015.

Pada 3 Juni 2015, Benitez hadir di Real Madrid untuk menggantikan Carlo Ancelotti yang dipecat oleh Florentino Perez. Ia setuju untuk menandatangani kontrak tiga tahun, tetapi Perez memecat Benitez pada 4 Januari 2016.

 
Berita Terpopuler