Perempuan Minum ASI Sendiri, Restoran Jual Daging Manusia

RNW.NL
Susu
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mei tahun ini diwarnai berbagai peristiwa menarik di dunia. Yuk, simak peristiwa-peristiwa tersebut yang dirangkum dari arsip Republika.co.id berikut ini.

 

 

Tersesat di Hutan, Perempuan Ini Minum ASI Sendiri

WELLINGTON -- Seorang perempuan Selandia Baru meminum Air Susu Ibu (ASI) miliknya setelah sempat tersesat di hutan di wilayah timur Wellington. Hal itu dilakukan perempuan 29 tahun tersebut untuk bertahan hidup.

Seperti dilansir BBC News, Senin (11/5), Susan O'Brien salah memilih jalan selama perlombaan Xterra yang melalui Taman Nasional Hutan Rimutaka. Ia kemudian sempat tersesat selama semalam di hutan tersebut. Demi bertahan hidup, O'Brien meminum ASInya sendiri.

"Aku sedang menyusui jadi saya punya sedikit ASi, yang saya pikir bisa membantu saya tetap bertahan," kata O'Brien.

Pihak berwenang meluncurkan operasi pencariannya, saat O'Brien tak kunjung mencapai garis finish pada Ahad (10/5) pagi. Ia akhirnya berhasil ditemukan pada Senin (11/5) pukul 11.30 waktu setempat.

Saat tersesat O'Brien mengatakan, ia sebenarnya membawa dua liter air. Namun, itu tidak cukup. Saat malam tiba ia menggali sebuah lubang di hutan untuk tidur dan menghangatkan tubuh.

"Setiap saya mendengar sesuatu saya berteriak meminta bantuan," katanya.

Sesampainya di rumah hal pertama yang dilakukannya adalah menemui anak perempuannya yang berusia delapan bulan dan langsung menyusuinya.

Selanjutnya: Penduduk Pulau Solomon Buru Gigi Lumba-Lumba untuk Mata Uang

 

 

 

HONIARA -- Penduduk di sebuah desa di Kepulauan Solomon berburu gigi lumba-lumba untuk digunakan sebagai mata uang. Akibatnya, sudah 1.600 lumba-lumba yang dibunuh para penduduk kepulauan tersebut.

Dilansir The Guardian, Kamis (7/5), peneliti mengatakan warga di desa Fanalei di Kepulauan Solomon telah menewaskan lebih dari 1.600 lumba-lumba pada 2013. Mereka memburu gigi hewan tersebu untuk dijadikan mata uang lokal dan perhiasan populer.

Penghitungan menyeluruh yang dilakukan sejak 1976 hingga 2013 mencatat, sudah lebih dari 15.400 lumba-lumba tewas diburu. "Banyaknya lumba-lumba tewas dan perburuan intensif di masa depan menawarkan peningkatan nilai komersial gigi hingga menyoroti kebutuhan mendesak bagi pemantau terkait tren ini di masyarakat lokal," kata tim peneliti.

Kepulauan Solomom terutama di pulau Malaita tempat Fenei berada. Wilayah tersebut memiliki sejarah panjang perburuan lumba-lumba.

Di Kepulauan Solomon, gigi lumba-lumba  digunakan sebagai mata uang, mahar bagi pengantin dan perhiasan. Mereka juga dijual untuk uang tunai.

Selanjutnya: Restoran Diduga Jual Daging Manusia

ANAMBRA -- Sebuah restoran Nigeria ditutup setelah dituduh menyajikan daging manusia, Ahad (17/5). Dikutip BBC, polisi menemukan kantong berisi kepala manusia berceceran darah di dapur restoran tersebut.

Polisi juga menemukan senjata termasuk granat. Sepuluh orang pekerja ditahan pascapenemuan mencengangkan tersebut.

Polisi melalukan penggerebekan setelah mendapat laporan dari masyarakat yang mencium gelagat mencurigakan. ''Setiap aku pergi ke pasar, aku melihat aktivitas aneh di sana,'' kata seorang penduduk yang menolak disebut nama, dikutip Telegraph.

Menurutnya, orang-orang aneh dan berpakaian berantakan terus keluar masuk restoran yang terletak di provinsi Anambra tersebut. Seorang imam yang pernah makan di sana mengatakan harga makanan yang disajikan sangat mahal.

Ia pernah diberi tagihan seharga 2,2 poundsterling, empat kali lipat upah harian buruh Nigeria. ''Saya diberitahu itu adalah harga sepadan atas daging yang saya makan. Saya tidak tahu itu adalah daging manusia dan itu sangat mahal,'' katanya.

Selanjutnya: 9 Otak Anjing Berceceran di Sepanjang Jalan New York

NEW YORK--Sebanyak sembilan otak ditemukan di sepanjang jalan di sebuah desa di New York bagian utara. Namun, pihak berwenang mengatakan tidak ada yang perlu ditakutkan.

Sebab, tidak ada keadian kriminal yang berhubungan dengan ditemukannya otak tersebut. Otak-otak tersebut diyakini merupakan koleksi yang diperuntukkan sebagai alat bantu pendidikan atau penelitian.

Warga setempat menemukan otak itu di jalan dekat rel kereta api di wilayah Governeur, Rabu (20/5) waktu setempat dan segera melaporkannya ke polisi.

Seorang dokter hewas setempat mengatakan, salah satu otak telah diawetkan dengan formalin. Organ tersebut diyakini merupakan milik anjing atau domba. Menurutnya, kecelakaan dengan otak yang telah diawetkan sangatlah tidak biasa.

Pengawetan organ makhluk hidup bukanlah hal baru. Tahun lalu, Universitas Texas di Austin mengaku menyimpan puluhan otak manusia di dalam toples formaldehida. Otak tersebut disumbangkan untuk pengajaran dan penelitian.

Selanjutnya: Bayi Delapan Hari Mengandung Janin

 

 

CHANGZOU – Mengejutkan seorang bayi di Kota Changzou, China diketahui sedang mengandung janin. Dokter pun langsung melakukan operasi terhadap  bayi yang masih berusia delapan hari itu. Janin yang dikandung bayi itu merupakan saudara kembarnya.

"Sepertinya ada persoalan genetis sehingga janin itu tidak terpisah dan  tumbuh diperut saudaranya," ujar dokter seperti dilansir dari Shanghaiist.com Jumat (29/5).

Di dalam tubuh bayi, janin yang merupakan saudara kembarnya itu berubah menjadi tumor karena berada di rahim yang tidak seharusnya. Dokter pun harus mengangkat tumor itu dengan melakukan operasi sekitar dua jam.

Saat diangkat, janin dengan ukuran 16 cm itu telah memiliki rambut. Adapun, kondisi yang dialami bayi itu biasa dikenal dengan istilah Fetus in Fetu.

Akar permasalahan dalam kondisi itu adalah embrio yang gagal terpisah di kandungan sang ibu. Fetus in Fetu sangat langka ditemui. Perbandingan kasusnya sendiri mencapai satu berbanding 500 ribu kelahiran.

 
Berita Terpopuler