Ungkap Politik Uang, Timses Ini Janjikan Imbalan Rp 30 Juta

Republika/ Tahta Aidilla
Tolak politik uang (ilustrasi)
Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI, RIAU -- Tim koalisi pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Dumai, Riau, Zulkifli AS-Eko Suharjo menjanjikan uang senilai Rp30 juta kepada masyarakat yang dapat mengungkap politik uang.

Humas Tim Koalisi Riki Hutagalung, Santu, menyebutkan, bagi masyarakat pelapor yang menemukan bukti valid agar dapat menyerahkan barang bukti berupa uang yang diserahkan untuk tujuan memengaruhi calon pemilih tersebut.

"Bagi yang dapat mengungkap dan membuktikan praktik politik uang akan diberi imbalan sebesar Rp 30 juta dan kerahasiaan pelapor terjamin," kata dia.

Menurut dia, kegiatan politik uang dengan memberikan uang kepada calon pemilih merupakan perbuatan suap yang berdosa dari sisi agama, baik pemberi atau penerima.

(baca: 'Waspada Peredaran Uang Palsu Jelang Pilkada')

"Imbalan mengungkap praktik politik uang ini sudah kami sosialisasikan ke tengah masyarakat melalui edaran imbauan untuk menciptakan pilkada bersih dan bermartabat," ungkap dia.

Divisi Pencegahan Panwas Kota Dumai Indra Effendi menilai, upaya pasangan calon dan tim pemenangan mencegah politik uang ini cukup membantu pihaknya dalam kinerja pengawasan pilkada.

Panwas Kota Dumai terus mengajak masyarakat dan seluruh kandidat untuk mewujudkan pilkada yang bersih, jujur adil, dan tidak melakukan praktik menerima atau memberi uang atau materi kepada pemilih.

"Pencegahan politik uang ini terus kami suarakan dan meminta dukungan seluruh pihak agar memilih dengan hati nurani supaya mendapat pemimpin jujur, berkualitas, dan bisa memajukan daerah," imbau dia.

Guna mengantisipasi perbuatan politik uang ini Panwas juga melakukan bimbingan teknis kepada petugas pengawas di semua kecamatan kelurahan agar dapat mencegah dan memantau kondisi di lapangan.

Pilkada serentak Kota Dumai diikuti lima pasang calon, Muhammad Ikhsan-Yanti Komalasari, Zulkifli AS-Eko Suharjo, Amris-Sakti, Abdul Kasim-Nuraini,  dan Agus Widayat-Maman Syufriadi.

(baca: Mulai Besok, Pilkada Tangsel Masuki Masa Tenang)

 
Berita Terpopuler