Gempa Cile Picu Peringatan Tsunami

AP Photo/Eugene Hoshiko
Peringatan tsunami di Jepang (ilustrasi)
Rep: Gita Amanda Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Gempa dengan kekuatan 8,3 Skala Richter melanda Cile, hingga mengguncang bangunan di ibukota Santiago. Pusat Peringatan Tsunami Pasific bahkan memperingatkan, kemungkinan adanya gelombang tsunami yang menimbulkan bahaya luas.

BBC News melaporkan pada Kamis (17/9), satu orang tewas setelah dinding jatuh menimpanya. Evakuasi telah diperintahkan di wilayah pesisir. Gempa berpusat di lepas pantai, sekitar 232 kilometer dari barat laut Santiago. Sirene tsunami terdengar di pelabuhan Valparaiso.

"Gelombang tsunami mencapai lebih dari tiga meter di atas permukaan air pasang di beberapa pantai Chili," ujar Pusat Peringatan Tsunami Pasifik memperingatkan.

Pejabat Cile mengatakan, gempa telah menghasilkan gelombang hingga 4,5 meter di sepanjang pantai di wilayah Coquimbo. mereka mengatakan, kedalaman gempa sekitar 10 kilometer. US Geological Survey melaporkan gempa awalnya sebesar 7,9 Skala Richter kemudian direvisi menjadi 8,3 Skala Richter.

Gempa terjadi di lepas pantai pada sekitar pukul 19.45 waktu setempat. Mereka mengatakan, gempa berada di lepas pantai sekitar 55 kilometer dari kota Illapel. Beberapa gempa susulan kuat dilaporkan terjadi beberapa menit kemudian.

Wali Kota Illapel Denis Cortes melaporkan, satu orang tewas dan 15 lainnya luka. Beberapa rumah dilaporkan rusak. Gempa terjadi saat ribuan warga Cile bepergian ke pantai menjelang perayaan hari libur nasional atau Fiesta Patrias. Peringatan tsunami juga dikeluarkan untuk Peru, Hawaii, beberapa bagian wilayah California dan Selandia Baru.

 
Berita Terpopuler