Dua Jamaah Embarkasi Solo Terluka Akibat Jatuhnya Crane di Makkah

Crane proyek perluasan masjid yang jatuh di Masjidil Haram, Makkah, Sabtu (12/9). (Reuters/Mohamed Al Hwaity)
Rep: Edy Setiyoko Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -– Panitia Penyelanggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo memenuhi janji, bakal mengumumkan nama-nama korban hasil identifikasi korban runtuhnya alat berat crane kawasan proyek pengerjaan perluasan Masjidil Haram Mekah Almukaramah.

Hasil identifikasi dari otoritas rumah sakit Arab Saudi sana, peristiwa rubuhnya crane di Masjidil Haram, Jumat
(11/9 petang menyebabkan dua orang jamaah haji yang berangkat dari Embarkasi Solo terluka.

Dua orang yang dimaksudkan, menurut Gentur Rachma Indriadi, Kasubag Humas PPIH Embarkasi Solo, bernama Umi Dalijah Amat Rais. Ia berasal dari kelompok terbang (Kloter) 24 dari Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, dan Endang Kaswinarni Poerwomarton dari Kloter 42 asal Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Informasi yang diterma Gentur, kedua korban mengalami luka-luka.

''Tapi, kami belum dapat kabar seberapa parah atau ringan. Yang jelas, keduanya masih dirawat di rumah Sakit Arab Saudi sana,'' katanya.

Seperti diketahui, kejadian jatuhnya crane di Masjidil Haram ini membuat dua jamaah Calhaj asal Indonesia meninggal dunia dan 31 jamaah terluka.

 
Berita Terpopuler

Viral, Dua Pejuang Palestina Berebut jadi Syuhada di Gaza

Eks Menlu Iran Salahkan AS Atas Kematian Presiden Ebrahim Raisi, Ini Alasannya

ICC Mau Tangkap Netanyahu, Mengapa Amerika yang Sewot?

Polisi Sebut Kenakalan Remaja Bermula dari Merokok dan Nongkrong Ditemani Alkohol

Benarkah Dominasi Manchester City Buat Liga Primer Inggris Membosankan?

Yang Perlu Diketahui Fans Liverpool Tentang Pelatih Baru Tim Kesayangan Mereka Arne Slot

DPR Bentuk Panja, Permendikbudristek Penyebab UKT Mahal Didorong untuk Direvisi

Imbas Diperiksa, Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK ke Bareskrim Polri

Bantah Terima Durian Puluhan Juta, SYL: Yang Makan Cuma Saya, Demi Allah, Rasulullah!

Bela Israel, Presiden AS Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukanlah Genosida