Anak Perdana Menteri Suriah Hampir Kehilangan kewarganegaraan

ibtimes
PM Suriah Wael al-Halqi
Rep: c33 Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Loyalis pemerintahan Suriah meminta anak Perdana Menteri Wael al-Halqi yaitu Muhammad al-Halqi untuk menaggalkan kewarganegaraannya. Pasalnya, ia dianggap memiliki gaya hidup pemalas sekaligus pemboros.

Seperti dilansir dari al arabiya, Muhammad al-Halqi sempat menampilkan foto dirinya sedang mengisap shisa dengan gaya yang tampak mewah. Hal itu memancing kemarahan dari pihak loyalis pemerintah Presiden Bashar al-Assad.

Sebab, tindakannya bertentangan dengan bagaimana seharusnya seorang keluarga pejabat negara. Ia dianggap terlalu santai dan menikmati waktu luangnya dibanding melihat kondisi negaranya.

Bahkan  al-Assad pernah tampil dalam suatu tayangan televisi guna menyindir sekaligus mengecam siapapun yang bersantai-santai di negaranya. Pasalnya, Suriah sedang dilanda konflik hingga ia merasa seharusnya masyarakat menaruh perhatian lebih dibanding mementingkan kepentingan pribadi.

"Tanah air adalah untuk orang-orang yang mempertahankannya dan bukan untuk orang yang mengisap shisa di saat orang lain terbunuh," ujarnya.

Loyalis al-Assad menampilkan foto Muhammad al-Halqi yang sedang mengisap shisha bersama anak Brigadir Jenderal Essam Zahreddine yang mengenakan seragam militer. Sebelumnya, Muhammad al-Halqi memang pernah menimbulkan kontroversi.

Ia merasa ada sejumlah orang Suriah yang tidak pantas dilayani oleh ayahnya. Pasalnya ia menilai ayahnya seringkali menghadapi ancaman pembunuhan.

 
Berita Terpopuler