17 Persen Warga DKI Jakarta Hidup di Bawah Garis Kemiskinan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, saat ini penghasilan minimal hidup layak di Jakarta adalah Rp 2,5 juta. Berdasarkan angka tersebut, 17 persen warga Ibu Kota hidup di bawah garis kemiskinan.

"Kami membuat survei baru menggunakan kebutuhan hidup layak Rp 2,5 juta. Yang hidup di bawah Rp 2,5 juta ada 17 persen," kata Ahok saat memberikan sambutan dalam perayaan ulangtahun SMA Negeri 19, Tambora, Jakarta Barat, Ahad (2/8).

Sementara itu, berdasarkan pada metode lama, angka kemiskinan di Jakarta hanya berkisar empat persen saja. Metode tersebut menggunakan nilai patokan hidup layak 2.500 kalori per hari. Jika diuangkan berkisar Rp 453 ribu per bulan.

Ia menilai, hidup di Jakarta dengan penghasilan Rp 2,5 juta terbilang pas-pasan. Mengingat banyak kebutuhan yang harus dipenuhi apalagi bagi yang sudah berkeluarga.