Dalam 48 Jam, Mesir Habisi 70 Militan di Sinai

AP Photo
Militer Mesir berpatroli di kawasan Sinai utara.
Rep: Bambang Noroyono Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Militer Mesir mengklaim, telah menewaskan setidaknya 70 anggota kelompok militan Islam di Semenanjung Sinai. Aksi militer di Sinai, menyusul serangan mematikan kelompok bersenjata di Kota Sheikh Zuwied, Sinai.

Kantor berita milik pemerintah, MENA mengabarkan, perburuan militer Mesir terhadap kelompok militan bersenjata tersebut, adalah aksi militer Mesir terbesar sepanjang 2015. Dikatakan, 35 militan tewas pada Rabu (1/7). Sementara sisanya, pada serangan Kamis (2/7), militer Mesir, menewaskan militan bersenjata dengan jumlah yang sama.

"Selama 48 jam terakhir, 70 kelompok bersenjata tewas di Sinai," demikian dituliskan MENA, seperti dikutip Ahram Online, Jumat (4/7).

Dikatakan, banyaknya jumlah korban tewas kebanyakan terkena ranjau darat. Sepekan terakhir, Semenanjung Sinai menjadi ladang tempur antara militer Mesir dan kelompok radikal bersenjata. Konsentrasi aksi saling serang terjadi di Kota Sheikh Zuweid.

Militer Mesir mengatakan, kelompok bersenjata tersebut bernama, Ansar Beit al-Maqdis (ABM), yang diduga berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Selama pertempuran, militer mencatat sudah 117 orang tewas. "Militer harus kehilangan dengan 17 personil yang tewas," tulis Ahram Online.

 
Berita Terpopuler