Luhut: Hajatan Jokowi Fenomena Baru

Republika/Edwin Dwi Putranto
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan.
Rep: Halimatus Sa'diyah Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pesta pernikahan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dengan Selvi Ananda terbilang cukup sederhana untuk ukuran pejabat, apalagi setingkat presiden.

Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan menyebut kesederhanan itu harus dicontoh pejabat lainnya. "Ini merupakan sebuah fenomena baru dan menjadi contoh buat para pejaba-pejabat negara untuk melakukan pernikahan dengan tidak wah," ujarnya, Kamis (11/6).

Senada dengan Luhut, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti juga memuji hajatan yang digelar Jokowi. Menurutnya, Jokowi telah menunjukkan sebuah pesta yang bisa dinikmati rakyat jelata. "Jadi masyarakat merasa ikut punya hajat juga," katanya.

Tak salah memang jika Badrodin menyebut hajatan Jokowi ikut dinikmati rakyat. Sebab, saat resepsi siang hari, masyarakat dari berbagai kalangan turut diundang Jokowi, mulai dari paguyuban tukang cukur sampai paguyuban pedagang Pasar Notoharjo.

Resepsi yang digelar siang hari memang khusus untuk keluarga, teman dekat, tetangga dan masyarakat umum. Sementara resepsi malam hari untuk pejabat dan tamu VIP.

 
Berita Terpopuler