Bangladesh Siap Bawa Kembali Pengungsi Rohingya

AP
Bangladesh President Abdul Hamid (left) administers the oath to Bangladeshi Prime Minister Sheikh Hasina (right) during her swearing in ceremony in Dhaka, Bangladesh, Sunday, Jan. 12, 2014.
Rep: C93 Red: Ilham

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Pemerintah Bangladesh berjanji untuk membawa kembali pengungsi Bangladesh di Asia Tenggara yang melarikan diri akibat perdagangan manusia, Kamis (21/5). Menteri Dalam Negeri Bangladesh, Asaduzzaman Kamal akan berkoordinasi dengan negara-negara yang disinggahi pengungsi Rohingya yang meliputi Malaysia, Thailand, dan Indonesia.

Dikutip dari Aa.com, Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina menginteruksikan tindakan keras bagi para pelaku perdagangan manusia. "Pemerintah tidak akan memberi toleransi dan mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang terlibat dalam bisnis ini," kata Kamal.
 
Malaysia dan Indonesia memberikan tempat tinggal sementara bagi pengungsi Rohingya yang telah tiba di pantai kedua negara. Meski begitu, Thailand masih diam dan tidak memberikan tempat bagi pengungsi.
 
Setidaknya 250 ribu Muslim Rohingya tinggal di Bangladesh selama 24 tahun terakhir, setelah meningkatnya ketegangan etnis di negara bagian Rakhine Barat, Myanmar.

 
Berita Terpopuler