Iran Lanjutkan Pembicaraan Soal Pencabutan Sanksi

telegraph.co.uk
Fasilitas nuklir Iran
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Winda Destiana Putri

REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Iran dan enam negara super power melanjutkan pembicaraan di Wina untuk membahas kesepakatan nuklir. Pemicaraan kali ini bertujuan untuk membatasi aktivitas nuklir di Iran hingga Juni mendatang.

Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan salah satu topik utama perundingan lanjutan adalah pencabutan sanksi.

"Mencabut sanksi akan menjasi topik utama dalam perundingan, jika pihak lain menunjukkan niat baik, kita dapat mencapai kesepakatan akhir," ujar dia dilansir dari Reuters, Rabu (22/4).

Iran bersikeras hanya akan menerima kesepakatan akhir berkaitan dengan program nuklirnya dan enam negara tersebut sekaligus mencabut sanksi yang berlaku selama ini. Amerika Serikat sepakat untuk menghapus sanksi Iran secara bertahap.

Presiden AS Barack Obama telah dipaksa untuk memberikan suara dalam Kongres terkait kesepakatan nuklir Iran. Kesepakatan ini termasuk hak veto anggota parlemen untuk mencabut sanksi oleh AS.

 
Berita Terpopuler

Dewan Soroti Hilangnya 36 Bus Bekas Transjakarta pada 2021

Ada 36 Bus Transjakarta Hilang di Terminal Pulogebang, Begini Respons Dishub DKI

Petani Mengaku Diminta Rp 598 Juta dalam Seleksi Polwan, Ini Klarifikasi Polda Metro Jaya

Kabar Terbaru, Polisi Tangkap Pegi, Buronan Pembunuh Vina di Bandung

Amal Clooney Rupanya Punya Peran Penting dalam Penerbitan Surat Penangkapan Netanyahu

Helikopter Presiden Iran Jatuh, Pengamat: Jika Israel Terlibat akan Terjadi Perang Besar

Norwegia Jadi Negara Pertama yang Nyatakan Siap Tangkap Netanyahu

Jawaban Kemendikbudristek Atas Pertanyaan, 'Ke Mana Larinya Anggaran Pendidikan Rp 665 T?'

Cina Respons Langkah Jaksa ICC Ajukan Surat Penangkapan Terhadap Netanyahu

Satu Penumpang Singapore Airlines Meninggal Dunia Akibat Turbulensi Parah di Pesawat