Polwan Bali Ingin Serentak Gunakan Jilbab

Republika/JYasin Habibi
Polwan berjilbab.
Rep: Ahmad Baraas Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR--Kendati sudah ada peraturan yang membolehkan polwan berjilbab, namun para polwan di Bali masih menunggu kiriman jilbab dari Mabes Polri. Hal itu disampaikan salah satu polwan, AKBP Andi Arwita. Menurut dia, ini agar ada kekompakan dan kebersamaan.

"Tapi kalau kiriman jilbab masih lama, kami akan mengupayakan secara patungan dulu, yang penting sesuai dengan model, warna dan ukurannya," kata Arwita keada ROL, Jumat (27/3).

Menurut Arwita, gambar model seragam yang ada dalam petunjuk teknis sudah dipegangnya. Hanya, untuk membeli seragam khususnya jilbab serupa di toko di Denpasar belum tentu ada. Sehingga harus memesan dulu.

Mengenai jumlah polwan yang ingin berjilbab, Arwita tak memberikan angka pasti. Ia hanya menjelaskan bahwa sebelumya sudah ada pendataan.

Dan, jika ada yang belum berkenan mengenakan jilbab maka tidak masalah. "Ini kan pilihan saja. Jadi yang mana akan dipilih, tidak masalah," kata Polwan yang bertugas di bagian hukum Polda Bali itu.

 
Berita Terpopuler