Pembunuhan Tokoh Oposisi Rusia Terkait Charlie Hebdo?

bbc
Boris Nemtsov, pemimpin oposisi Rusia
Rep: C05 Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW  -- Seorang tersangka Chechnya dalam pembunuhan pemimpin oposisi Rusia Boris Nemtsov menyatakan dirinya tak sepakat dengan tindakan penggambaran kartun Nabi Muhammad oleh majalah Charlie Hebdo.

Hal tersebut disampaikan pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov, Ahad (8/3). Penyelidik Rusia mengatakan pekan lalu sedang mencari motif yang melandasi penembakan Nemtsov.

"Semua yang tahu Zaur Dadayev mengkonfirmasi ia percaya dan seperti semua Muslim, terkejut dengan kegiatan Charlie dan komentar yang mendukung pencetakan kartun," ujar Kadyrov menulis di akun Instagramnya.

Kadyrov juga menegaskan Dadayev, salah satu dari lima tersangka pernah menjadi anggota polisi Chechnya. Dia terkenal pemberani saat masih bertugas menjadi polisi.

Tim investigasi Rusia menetapkan dua tersangka yang diduga menjadi pelaku pembunuhan Boris Nemtsov. Dua pelaku tersebut saat ini ditahan di tahanan Rusia. Dua pelaku tersebut adalah Anzor Gubashev dan Zaur Dadayer. Mereka berasal dari Caucasus, Selatan Rusia.

 
Berita Terpopuler