Ketua KPHI Berdialog dengan Jamaah Haji di Jeddah

Ketua Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) Slamet Effendy Yusuf (berjas hitam) berbincang dengan jamaah haji Kloter 20 Embarkasi Surabaya di ruang tunggu Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (15/10). (Republika/Zaky al Hamzah)

Ketua Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) Slamet Effendy Yusuf (berjas hitam) berbincang dengan jamaah haji Kloter 20 Embarkasi Surabaya di ruang tunggu Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (15/10). (Republika/Zaky al Hamzah)

Ketua Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) Slamet Effendy Yusuf (berjas hitam) berbincang dengan jamaah haji Kloter 20 Embarkasi Surabaya di ruang tunggu Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (15/10). (Republika/Zaky al Hamzah)

Ketua Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) Slamet Effendy Yusuf (berjas hitam) berbincang dengan jamaah haji Kloter 20 Embarkasi Surabaya di ruang tunggu Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (15/10). (Republika/Zaky al Hamzah)

Ketua Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) Slamet Effendy Yusuf (berjas hitam) berbincang dengan jamaah haji Kloter 20 Embarkasi Surabaya di ruang tunggu Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (15/10). (Republika/Zaky al Hamzah)

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Ketua Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) Slamet Effendy Yusuf (berjas hitam) berbincang dengan jamaah haji Kloter 20 Embarkasi Surabaya di ruang tunggu Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (15/10).

KPHI mengemukakan beberapa catatan terkait penyelenggaraan ibadah haji 2014, mulai dari masalah kurangnya petugas, pemondokan, kesehatan hingga transportasi. Salah satu yang disoroti adalah pemotongan jumlah petugas haji yang menyebabkan pelayanan haji menjadi berkurang.

 
Berita Terpopuler