Penjualan Ponsel Naik 25 Persen Setelah Lebaran

Republika/ Wihdan
Pengunjung memilih ponsel di salah satu pusat perbelanjaan, Jakarta, Selasa (15/7).(Republika/ Wihdan).
Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjualan telepon seluler (ponsel) naik sekitar 25 persen hingga H+5 Lebaran, kata sejumlah pedagang di ITC Roxy Mas, Jakarta.

"Penjualan kami cenderung naik sekitar 25 persen jika dibandingkan hari biasa," kata karyawan Fenomena Celullar, Lukas (30) saat ditemui di tokonya, Sabtu (2/8).

Ia mengatakan kenaikan ini mulai terjadi sejak hari pertama dibukanya ITC Roxy Mas pada hari ketiga Lebaran atau 30 Juli 2014.
Namun, Lukas mengatakan kenaikan pada tahun ini menurun jika dibandingkan dengan kenaikan pascalebaran tahun lalu.

"Tahun lalu kenaikannya bisa hingga 50 persen, enggak tau kenapa sekarang bisa agak menurun," katanya.

Hal serupa juga dikatakan pedagang lain, Rima Arista (36), yang mengatakan penjualannya juga meningkat hingga 25 persen.

"Di toko saya kenaikannya sekitar 20 sampai 25 persen, mungkin orang-orang THR-nya belum habis," katanya sembari tertawa.

Dalam sehari, ia mengatakan bisa menjual 15 hingga 20 unit dari berbagai merek dan tipe ponsel, dengan rentang harga Rp800 ribu hingga Rp5 juta.

Pedagang Sarah Cell itu mengatakan hal ini juga dipicu oleh turunnya harga beberapa merek ponsel. Selain itu, toko-toko ponsel di pusat penjualan elektronik tersebut juga menawarkan "Diskon Lebaran".

 
Berita Terpopuler