Al Sisi Mengaku Mendapat Dua Kali Ancaman Pembunuhan

Aljazeera
Jenderal Abdel Fatah Al Sisi
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Abdel Fattah al-Sisi, mantan panglima militer Mesir yang diperkirakan memenangkan pemilihan presiden bulan ini, mengatakan dia telah menghadapi dua percobaan pembunuhan. Demikian katanya mengkonfirmasikan rumor plot untuk membunuh Jenderal yang menggulingkan Presiden Mohamed Moursi itu.

Ditanya dalam satu wawancara televisi berapa banyak upaya pembunuhan yang telah ditemukan, Sisi mengatakan,"Ada dua upaya untuk membunuhku. Tetapi saya percaya pada takdir, saya tidak takut."

Al Sisi menegaskan Ikhwaanul Muslimin telah 'tamat' di Mesir. Ikhwanul Muslimin tidak akan kembali jika dia terpilih sebagai presiden.

Setelah tentara yang dipimpin Al Sisi menggulingkan Mursi Juli lalu, Ikhwanul Muslimin telah dilarang dan para pemimpinnya ditangkap. Lebih dari 1.400 orang, sebagian besar pendukung Mursi, tewas dalam bentrokan-bentrokan protes.

 
Berita Terpopuler