Waduh, Beras Subang Mengandung Klorin

sragen.go.id
Beras
Rep: Ita Nina Winarsih Red: Maman Sudiaman

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Ini temuan dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Subang, Jawa Barat. Lembaga pemerintah di daerah ini melansir bahwa kandungan residu dan klorin (zat pemutih) dalam beras yang dihasilkan oleh petani Subang dan Karawang tinggi.

Kandungan klorin dan residu di dua wilayah itu, di atas 0,06 ppm. Sehingga, beras yang dikonsumsi masyarakat ini sangat berbahaya. Apalagi, bila dikonsumsi secara terus menerus.

Kabid Sumber Daya Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Subang, Hendrawan, mengatakan, pihaknya telah melakukan penelitian. Dengan membawa sejumlah sampel beras yang dihasilkan petani Subang dan Karawang. Beras tersebut, diuji di Laboratorium Agrokimia Lembang. Ternyata, hasilnya mencengangkan. Kandungan residu dan klorin dari beras tersebut cukup tinggi. Yakni, di atas 0,06 ppm. Padahal, yang batas ambang maksimalnya 0,05 ppm.

"Jadi, nasi yang kita konsumsi ini berbahaya," ujarnya, kepada ROL, Senin (31/3).

 
Berita Terpopuler