Disnakertrans Telusuri TKI Karawang di Beirut

Seorang pria berjalan di depan mobil yang terbakar di lokasi ledakan bom dekat Kedutaan Besar Iran di Beirut, Lebanon, Selasa (19/11). (AP/Hussein Malla)
Rep: Ita Nina Winarsih Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menelusuri keberadaan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Beirut, Lebanon.

Penelusuran itu terkait dengan konflik yang terjadi di Beirut. Instansi tersebut khawatir ada TKI asal Karawang yang terlunta-lunta akibat peperangan tersebut.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang, Widjodjo GS, mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan soal TKI Karawang yang bekerja di Beirut.

Meski demikian, pihaknya tak akan tinggal diam. Mereka tetap akan koordinasi dengan instansi terkait.

"Kami ingin pastikan tidak ada TKI Karawang yang di Beirut," ujarnya, Kamis (6/3).

Kalau ada yang terlunta-lunta, tentunya akan segera dibantu untuk pemulangannya. Akan tetapi, bila tidak ada TKI asal Karawang yang di Beirut, maka pihaknya bisa bernafas lega.

Namun, sebelum ada kepastian, pihaknya tetap akan buka mata buka telinga untuk memantau keberadaan TKI Karawang di Beirut.

 
Berita Terpopuler

Sejarawan Illan Pappe Prediksi Kehancuran Israel dan ZIonis, Ini Tanda-tandanya

Banjir Bandang Sumbar yang Mematikan: Pemerintah Lengah, Padahal Sudah Diberi Peringatan

Yang Disayangkan dari Kelompok Salafi: Kata Pengurus MUI Pusat

Beijing: AS Keliru Naikkan Tarif Impor Mobil Listrik China 100 Persen

20 Tentara Israel Tewas dan Terluka Dijebak Pejuang di Jabaliya

Israel Rudal Kumpulan Warga Pencari Sinyal Komunikasi di Gaza

Viral Dugaan Pejabat Kemenhub Injak Alquran, Dilaporkan ke Polda

Harga Tiket Laga Timnas Indonesia di GBK yang Naik Dua Kali Lipat dan Permintaan Maaf PSSI

Jargon Kembali kepada Alquran-Sunnah Kalangan Salafi, Kritik UAS, dan Kekaguman Yahudi

Jangan Coba-Coba Bentangkan Spanduk di Masjid Nabawi