Rusia: AS Bantu Terorisme di Suriah

AP
Sergei Lavrov
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Kebijakan Amerika Serikat tentang Suriah mendorong pembiayaan dan memasok kelompok teroris. Demikian kata Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, pada Kamis saat melakukan kunjungan ke Irak.

''Kebijakan Amerika Serikat itu mendorong ekstremis, yang membiayai terorisme dan memasok organisasi dan kelompok teroris dengan senjata,'' kata Lavrov dalam sambutannya yang diterjemahkan dari bahasa Rusia ke dalam bahasa Arab.

"Pada akhirnya, itu tidak akan menghasilkan apa pun kecuali peningkatan kemelut Suriah," katanya pada jumpa pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Irak Hoshyar Zebari.

Moskow adalah salah satu pendukung utama rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad yang terkunci dalam konflik berdarah dengan pemberontak yang berusaha untuk menggulingkannya. Kemelut yang telah menewaskan lebih dari 140 ribu orang sejak 2011.

Kemelut itu memberikan iuran kepada lonjakan kekerasan, yang telah berlangsung bertahun-tahun di Irak ke tingkat yang tidak lagi terlihat sejak 2008, ketika negara itu baru saja muncul dari periode brutal pembunuhan sektarian.

Kunjungan Lavrov ke Baghdad terjadi setelah perundingan damai antara pemerintah Suriah dan oposisi yang disponsori oleh Rusia dan Amerika Serikat dihentikan pekan lalu, tanpa penetapan tanggal untuk dilangsungkannya putaran ketiga.

Washington menuduh Moskow tidak melakukan cukup hal untuk memastikan bahwa rezim Bashar berkomitmen penuh dalam perundingan. Tuduhan tersebut dibantah Rusia.

 
Berita Terpopuler