Insiden 10 Mahasiswa Tewas, Acara Sempat Tak Disetujui

ist
Korban Tewas/ilustrasi
Rep: Fuji Pratiwi Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, BUSAN-- Universitas Busan mengirimkan sebanyak 20 perwakilan ke Gyongju dan Ulsan untuk mendampingi mahasiswa yang menjadi korban runtuhnya gymanasium di Ulsan. Mereka mengatakan rencananya 565 mahasiswa yang sedang menggelar acara penyambutan itu akan menginap di resor Senin (16/2) malam dan kembali Selasa (17/2) pagi.

Rektor Universitas Busan Chung Hae-lin meminta maaf atas kejadian ini. ''Universitas akan bertanggungjawab atas kerugian korban akibat insiden ini,'' kata Chung kepada Korea Times, Selasa (17/2).

Pesta penyambutan itu diadakan di luar kampus karena ada ketidak sepakatan antara otoritas universitas dengan dewan mahasiswa. Universitas ingin acara orientasi mahasiswa baru digelar sehari saja di kampus baru mereka pada 28 Februari. Namun dewan mahasiswa meminta acara digelar di luar kampus.

Universitas meloloskan keinginan itu tapi membantah memberi dukungan finansial. Dewan mahasiswa mengutip iuran dari tiap mahasiswa baru sebesar 60 ribu won (56,60 dolar AS). Seorang dosen mengatakan dewan mahasiswa mungkin kekurangan uang dan memaksakan acara digelar dengan memilih gedung murah.

Senin malam sebuah gymnasiun di Ulsan, Korea Selatan, roboh dan menimpa mahasiswa Universitas Busan yang sedang menggelar penyambutan mahasiswa baru. 10 orang tewas dan 100 lainnya luka-luka.

 
Berita Terpopuler