Uni Eropa Akan Cabut Sejumlah Sanksi Iran

AP
Instalasi Nuklir Iran
Red: Dewi Mardiani

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menteri Luar Negeri Prancis, pada Senin (25/11), mengatakan Uni Eropa mungkin mencabut beberapa sanksi terhadap Iran pada Desember sebagai bagian dari kesepakatan sulit yang dicapai untuk mengatasi program nuklir Teheran.

Laurent Fabius juga mengatakan, Israel, yang mengecam kesepakatan pada Ahad itu sebagai "kesalahan bersejarah", tidak mungkin melakukan serangan pada musuh bebuyutannya itu. Soalnya, kata dia, seperti dilansir AFP, tidak ada yang akan mempertimbangkan langkah itu pada tahap ini.

Negara-negara kekuatan dunia menyepakati perjanjian dengan Iran di Jenewa setelah perundingan intensif empat hari yang menjanjikan pengurangan sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa terhadap negara Islam itu sebagai imbalan pembatasan program pengayaan uranium. Negara barata menduga pengayaan itu sebagai pengembangan senjata nuklir.

Berbicara pada radio Europe 1, Fabius mengatakan bahwa para menteri luar negeri Uni Eropa akan berkumpul bersama dalam beberapa pekan mendatang. Mereka akan mengajukan proposal guna mencabut sejumlah sanksi yang harus disetujui oleh 28 negara anggota UE.

"Pencabutan sanksi ini terbatas, tepat sasaran dan tidak dapat diubah," katanya, seraya menambahkan bahwa pencabutan sanksi itu akan dilakukan pada Desember.

 
Berita Terpopuler