Prajurit Israel Tewas Ditembak Saat Perayaan Yahudi

AP/Mohammed Ballas
Tentara Israel menahan seorang warga Palestina
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Seorang prajurit Israel tewas dalam penembakan selama perayaan Yahudi di Al-Khalil, Tepi Barat, Ahad (22/9) waktu setempat. Al Khalil dilanda ketegangan dimana sekitar 500 pemukim Yahudi tinggal diantara 100.000 orang Palestina.

Ia adalah prajurit kedua Israel yang dibunuh sejak Jumat oleh terduga orang bersenjata Palestina ketika ketegangan meningkat di wilayah pendudukan itu meski perundingan perdamaian sponsoran AS yang macet dimulai lagi pada Juli.

Juru bicara militer Israel mengatakan prajurit itu tewas di sebuah rumah sakit di Yerusalem setelah penyerang menembaknya di leher ketika ia berpatroli di dekat Makam Ibrahim, sebuah tempat suci di Al-Khalil (Hebron) bagi umat Islam dan Yahudi.

Serangan itu terjadi ketika kota itu dipadati pengunjung yang merayakan festival sepekan Yahudi. Media Israel mengatakan kerumunan massa segera dijauhkan dari lokasi itu ketika pasukan memburu pelaku serangan tersebut.

Al-Khalil telah lama menjadi ajang konflik Israel-Palestina. Rakyat Palestina berusaha mendirikan negara di Tepi Barat yang dicaplok Israel dalam perang pada 1967.

"Tembakan-tembakan dilepaskan di dekat Goa Machpela," kata juru bicara kepolisian Mickey Rosenfeld sebelumnya, yang menggunakan nama Yahudi untuk tempat suci itu, dengan menambahkan bahwa polisi yakin penyerangnya orang Palestina.

 
Berita Terpopuler