SBY Ajak Masyarakat Aceh Lestarikan Budaya Lokal

Antara/Andika Wahyu
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Rep: Esthi Maharani Red: Mansyur Faqih

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak masyarakat Aceh untuk melestarikan kebudayaan yang dimiliki. Menurutnya,  kebudayaan Aceh tidak hanya bersumber dari kearifan lokal. Tapi juga diwarnai nilai-nilai Islam yang luhur dan agung yang sudah menjadi khasanah kebudayaan bangsa Indonesia.

SBY menilai Aceh memiliki keragaman budaya yang kaya. Banyaknya peninggalan sejarah. Mulai dari bangunan, makam tua hingga peninggalan tsunami, serta seni dan budaya spiritual, dapat dijadikan daya tarik wisatawan.

"Rakyat Aceh mempunyai karya seni yang luar biasa dan monumental," katanya sebelum membuka Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-6, Jumat (20/9). 

Ia pun menyebut beberapa contoh karya seni Aceh seperti Tari Saman yang diakui Unesco sebagai warisan budaya tak benda milik dunia. Aceh juga memiliki Tari Seudati dan Tari Tarik Pukat.

SBY mengajak semua pihak untuk melestarikan budaya Aceh dengan menumbuhkembangkan kecintaan dan apresiasi terhadap tradisi dan budayanya. Terutama bagi kalangan generasi muda.

"Semoga perhelatan sepekan ini dapat menampilkan kekayaan budaya dan adat istiadat Aceh yang khas dan unik dengan tradisi keislaman yang kuat. Saya mengucapkan selamat atas kreativitas yang ditampilkan, saya kagum dan bangga atas kreatifitas saudara semua," katanya. 

 
Berita Terpopuler