Ini Lima Korban yang Kritis Akibat Kecelakaan Koantas Bima

Republika
Kecelakaan lalu lintas. Ilustrasi
Rep: Wahyu Syahputra Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kecelakaan Bus Sedang Koantas Bima berwarna kuning di Bundaran Pondok Indah, sekitar pukul 07.30 WIB, Sabtu (10/9) mengakibatkan belasan penumpang mengalami luka luka dan lima orang kritis.


Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan, AKP Sigit Purwanto mengatakan, korban yang kritis berjumlah lima orang dan sedang di rawat intensif di Rumah Sakit Pondok Indah.
 
Berikut data Korban kritis:


1. Nurmah, perempuan, 27 tahun.


2. Elly Estari Hastuti, perempuan, 27 tahun.


3. Tuti Andriyani, perempuan, 40 tahun.


4. M Fikri, laki laki, 9 tahun.


5. Siti Romlah, perempuan, 48 tahun.


Selain itu satu korban luka berada di RS Siloam bernama Esmi Setiyarsih (24 tahun). Sigit menjelaskan, 12 korban luka lainnya berada RS Fatmawati, mereka ialah Iryanti (25 tahun), Siti Muslimah (33), Rohana (53), Abam (70), Julinah (86), Fitri Aryana (19), Rasdi (36), Candra Dewi (36), Anjelita Satya Kirti (18), Novi Fran Trijaya (23), Kasdi (36).


''Ada satu korban meninggal bernama Zul gani (35),'' kata Sigit.


Sigit menjelaskan, kecelakaan bermula ketika Bus 102 jurusan Tanah Abang - Ciputat bernomor polisi no pol B 7819 DG menabarak sepeda motor honda beat  No Pol B 6270 ZAS. Kemudian pengemudi bus yang bernama Fadli (23 tahun) tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan menabrak pembatas jalan


''Kemudian Bus Koantas tersebut terbalik,'' katanya.

 
Berita Terpopuler