Kepanjangan JEMPOL BDH-Said, Cagub Jatim PDIP

Republika/ Tahta Aidilla
Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada)
Rep: Andi Ikhbal Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bakal calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Wagub) Jatim dari PDIP, Bambang Dwi Hartono (BDH) dan Said Abdullah menetapkan ikon Jempol dalam kampanyenya. Sebab, simbol tersebut dinilai familiar dan tidak diskriminatif.

Ketua Fraksi PDIP, Ali Puji mengatakan, Jempol mempunyai kepanjangan tersendiri yang dinilai menjadi panduan sikap kepemimpinan pasangan tersebut. J = Jujur, E = Eing (sadar atas amanat kepemimpinan), M = Mithu (taat aturan), P = Prigel (cekatan), O = Open (merawat), L = Loman(murah hati).

"Sehingga Jatim pun dianggap jempol(hebat, unggul dan baik dalam semua bidang)," katanya.

Sedangkan, menurut PDIP sendiri, BDH-Said dianggap sebagai kader terbaik partai, punya pengalaman kepemimpinan, dan Bambang mampu merubah Surabaya menjadi kota terbaik di seluruh Indonesia. Karena itu, mereka dipercaya untuk memimpin Jatim.

 
Berita Terpopuler

Sejarawan Illan Pappe Prediksi Kehancuran Israel dan ZIonis, Ini Tanda-tandanya

Banjir Bandang Sumbar yang Mematikan: Pemerintah Lengah, Padahal Sudah Diberi Peringatan

Yang Disayangkan dari Kelompok Salafi: Kata Pengurus MUI Pusat

Beijing: AS Keliru Naikkan Tarif Impor Mobil Listrik China 100 Persen

20 Tentara Israel Tewas dan Terluka Dijebak Pejuang di Jabaliya

Israel Rudal Kumpulan Warga Pencari Sinyal Komunikasi di Gaza

Jargon Kembali kepada Alquran-Sunnah Kalangan Salafi, Kritik UAS, dan Kekaguman Yahudi

Jangan Coba-Coba Bentangkan Spanduk di Masjid Nabawi

Mesin Pesawat Haji Muncul Percikan Api, Calhaj Diterbangkan dengan Armada Pengganti

Harga Tiket Laga Timnas Indonesia di GBK yang Naik Dua Kali Lipat dan Permintaan Maaf PSSI