KPK Tantang Miranda

Republika/Imam Budi Utomo
Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Miranda Swaray Gultom.
Rep: Bilal Ramadhan Red: Mansyur Faqih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa hukum Miranda S Goeltom meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk juga menjerat penyadang dana dalam cek pelawat. Iju jika memang kliennya dinyatakan bersalah. KPK pun menantang Miranda untuk memberitahukan penyandang dana tersebut kepada KPK.

"Dibuka, dong, informasinya. Mirandanya saja bungkam," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Jakarta, Selasa (30/4) malam.

Menurutnya informasi yang akan diberikan Miranda terkait penyandang dana cek pelawat merupakan informasi penting untuk KPK. Jika Miranda sudah memberikan informas tersebut, KPK akan menelusuri keterlibatannya dalam kasus ini.

"Kasih ke kita informasinya dapat dari mananya, nanti kita telusuri,” tegasnya.

Sebelumnya Mahkamah Agung (MA) telah memutuskan untuk menolak permohonan kasasi yang diajukan mantan deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda S Goeltom. Kuasa hukum Miranda, Andi Simangunsong siap untuk mengajukan Peninjauan Kembali (PK).

 
Berita Terpopuler

Enam Persen Orang Dewasa di Inggris Terdiagnosis Alergi Makanan

Wow Keren! Animator Indonesia Ikut Garap Film Kingdom of the Planet of the Apes

Polisi Tangkap Dua Pelaku Pencurian Ban dan Velg Mobil di Parkiran ITC Cempaka Mas

Saksi Ungkap Mutu Beton Tol Layang MBZ tak Penuhi Persyaratan SNI

Catatkan Rekor MURI, Kemenag Gelar Pengukuran Sejuta Arah Kiblat

Dahsyatnya Doa Nabi Yunus AS